Part 18

235 20 3
                                    

Sungjae POV

Aku sudah memikirkan semuanya matang matang,teman temanku tidak boleh menjadi korban aku tidak boleh egois,dan antara aku dan sooyoung kami harus jalani hidup masing masing

Aku menghadap atasanku hari ini dan hari ini adalah hari terakhirku untuk bekerja disini hujan membuat kenangan diswalayan ini

"Gomawo,kau sudah bekerja bagus selama ini sayang jika kau pergi tapi tak apa aku menghargai keputusanmu" kata sajangnim dan mengulurkan tangannya

"Gomawo,kau sudah bekerja bagus selama ini sayang jika kau pergi tapi tak apa aku menghargai keputusanmu" kata sajangnim dan mengulurkan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ye...khamsahamnida sajangnim sudah memberiku kesempatan disini" sambil menjabat tangannya

Kemudian aku bergegas untuk pulang keasrama
Namun jauh dibawah sana aku melihat seorang wanita yang kukenal sedang berdiri sendiri ditengah hujan sebenarnya apa yang ia lakukan

Keberadaanku dilantai atas memudahkanku melihat pergerakannya  aku tau ia menggigil aku tau ia sakit dan aku tau ia sedang menangis aku berlari turun melalui tangga darurat

Aku membuang tas dan barangku kesembarang arah saat sampai didepan pintu keluar

Disini dingin sekali ia bisa sakit parah apalagi tadi pagi dia sangat pucat,kenapa dia menyakiti dirinya sendiri

Aku berlari mengejarnya dan

"Hentikan !!"

"Hentikan itu sooyoung ah!"

Aku memeluknya dan berbisik ditelinganya aku yakin dia bisa mendengarku,sialnya aku lupa mengambil payung yang tersedia diswalayan akhirnya aku menariknya untuk berteduh karena hujan yang makin deras

"Shiro!!!" Ia melepaskan tanganku dengan kasar

"Kenapa kau datang kesini? Apa kau mendengar yang barusan aku katakan?" Jelasnya lagi

"Apa maksudmu?  Ayo berteduh kau bisa sakit sooyoung" kataku sambil menariknya lagi

"Kau mendengarkukan? Itulah mengapa kau datang kau masih mencintaikukan?" Katanya sambil menangis
Aku sangat benci tangisannya itu,aku benci bahwa ia menangis karena aku yang menyakitinya

Meski ia melawan sekalipun aku tetap menang dan membawanya pergi untuk berteduh

"Hyaak kau lepaskan aku" sooyoung meronta ronta

"Kau itu seperti anak anak sooyoung"aku membentaknya

"Kau juga keras kepala,kenapa kau tidak mau mengakuinya saja kalau kau berbohong"teriaknya

"......" aku terdiam

"Mengapa kau melakukan itu?" Tanyanya lagi

"Jawab aku sungjae?"

"Ia kau benar,aku sudah berbohong tapi semuanya untuk kebaikan kita,kita harus berjalan masing masing sekarang sooyoung"

"Masing masing apa? Kau mau meninggalkanku lagi?"tanyanya membuat hatiku teriris

"Mianhe sooyoung ah"

"Tidak mau,tidak mau,tidak mau aku tidak mau!" Apa ini apa ia sekarang merengek padaku

Aku sekali lagi memeluknya
"Kumohon sooyoung,aku tidak bisa mengatakan semuanya padamu biarkan beban ini kutanggung sendiri,kumohon jangan menangis terlalu lama kau bisa sakit,tidurlah yang nyenyak,makanlah yang banyak,jangan terlalu banyak berpikir dan hiduplah dengan sehat" setelah aku mengatakan itu aku terdiam sambil terus memeluknya dengan erat

"Saranghae.. saranghae sooyoung ah terima kasih dan selamat tinggal" akhirnya aku mengatakannya kuambil jaket yang kubuang tadi didepan pintu swalayan dan kututupi kepalanya

 saranghae sooyoung ah terima kasih dan selamat tinggal" akhirnya aku mengatakannya kuambil jaket yang kubuang tadi didepan pintu swalayan dan kututupi kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kupikir ini adalah yang terakhir aku melihatnyaMata kami saling bertemu betapa cantiknya sooyoung meski ia menangis dia adalah wanita tercantik dalam hidupku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kupikir ini adalah yang terakhir aku melihatnya
Mata kami saling bertemu betapa cantiknya sooyoung meski ia menangis dia adalah wanita tercantik dalam hidupku

Meski sulit aku akan mencobanya
Ya
Mencoba tersenyum dihadapannya

"Park sooyoung neomu yeoppota"

Akupun pergi melangkah meninggalkannya

"Maafkan aku telah meninggalkanmu bahkan ini untuk kedua kalinya aku melangkahkan kakiku untuk menjauh darimu bukan karena aku tidak mencintaimu tapi semuanya karena aku sangat sangat mencintaimu Park sooyoung"

"Maafkan aku telah meninggalkanmu bahkan ini untuk kedua kalinya aku melangkahkan kakiku untuk menjauh darimu bukan karena aku tidak mencintaimu tapi semuanya karena aku sangat sangat mencintaimu Park sooyoung"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~End























Tapi Boong😂

Eps ini dikit banget ya...hahaha
Mianhe ini udah mendekat end

I'll Be Your Man || Sungjoy || Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang