don't worry darl (lisa>< park haejin)

2.7K 258 2
                                    

Isak tangis lisa menggema di kamar bernuansa klasik .

"Ya Tuhan, maafkan aku... Aku tak sengaja memukulnya tadi..... Hikss.... Hikss.... " Monolog lisa.

'Kriett!'

Pintu terbuka, menampilkan lelaki matang yang tak lain suami lisa.

"Hey darl! Kau masi menangis? "Uajr haejin suami lisa sambil duduk di ranjang tepat di depan lisa.

" Oppa! " Lisa memeluk haejin sambil menangis keras.

Haejin hanya bisa mengelus punggung lisa  supaya agak tenang.

"Sudah, kau melakukan diluar kesadaranmu tadi. Kalau kau tidak melakukannya mungkin ia akan terus menyakiti anak kecil seumurannya. " Ujar haejin.

"Seharusnya aku menariknya tadi atau menggendongnya. "

"Bahkan kau sudah melakukan itu semuanya,  tapi dia lari untuk memukul anak itu tadi. " Haejin melepaskan pelukannya pada lisa lalu menatap wajah sangat istri lembut. " Kau tau, anak kita tak sepenuhnya salah. Walau dia autis tapi dia tau mana yang salah dan mana yang benar. Maka dari itu ketika anak kecil itu bilang dia cacat dia diam saja karna faktanya anak kita seperti itu, tapi ketika anak itu berbicara klau kau tak bahagia dan menyesal telah melahirkan anak kita dia marah besar dan berakhir anak kita memukul dia dengan brutal walau dia jatuh berulangkali karena di dorong oleh temannya tadi. Aku yakin pukulan yang di layangkan oleh anak kita tidak sakit hanya saja anak itu melihat ibunya yang sedang menoleh kearannya jadi dia menangis kencang dan berakhir kau memukul anak kita. " Lanjut haejin.

"Aku menyesal oppa! "

"Tak apa, itu juga kau lakukan karena kau tak mau mendengar anak kita di caci bukan.? " Lisa mengangguk.

"Ya oppa, aku sudah capek batin dan pikiran ketika anak kita yang tak berdosa di caci dan dihina. Aku kasihan pada dia oppa. "

"Maka dari itu , ayo lindungi bersama anak kita . dia harta karun kita. "

Lisa mengangguk sambil tersenyum,

"Cha, sekarang kamu harus istirahat karena kita akan liburan bersama anak kita. " Ujar haejin sambil menuntun lisa berbaring di ranjang, lalu haejin membaringkan tubuhnya di samping lisa.

Haejin menatap lisa "apa anak kita tidur dengan nyenyak oppa? " Tanya lisa.

Haejin tersenyum lalu mengangguk "dia berulang kali menggumamkan kata maaf tadi. Dia menyesal membuatmu menangis. " Ujar haejin sambil membenarkan rambut yg menutupi wajah lisa.

"Aku akan minta maaf pada dia besok. " Ujar lisa lalu memeluk sang suami erat.

"Heem kau harus.... "Ucapan haejin terpotong karena mendengar dengkuran halus dari sang istri.

Haejin tersenyum lalu mengecup kening sang istri.

"Aku tau kamu wanita kuat. " Ujar haejin.

Ya lisa adalah wanita kuat, 6 tahun yang lalu saat kelahiran putra pertamanya keluarga besar manoban dan keluarga park seperti mendapat petir di siang hari.

Bertepatan umur putra mereka 1 tahun, putra lisa dan haejin di nyatakan mengidap autis dan otaknya akan lambat berkembang.

Walupun begitu lisa tetap membesarkan putra mereka yg istimewa itu penuh kasih sayang, walau lisa harus mendengar cacian dan olokan dari tetangga maupun orang luar tentang anak mereka lisa hanya diam. Karena lisa yakin karma itu ada walau malamnya lisa akan menangis dalam pelukan sangat suami.

Orang tua lisa dan haejin juga menjaga putra mereka dengan baik tanpa membedakan cucu satu dengan yg lain.


End~~~

Hai mintak vote dan komennya ya.


Lisa and Boy 2 [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang