[JaeWoo] It's Okay It's Just Acting

2.4K 187 49
                                    

"Kau masih menghafal naskahmu hyung?" tanya Jungwoo yang baru saja kembali dari makan siang bersama Donghyuk dan mendapati Jaehyun duduk di ranjangnya dengan alis berkerut ketika memasuki kamar. Ia hanya tersenyum saat Jaehyun menjawabnya dengan dengungan tanpa mengalihkan konsentrasinya dari lembaran tebal di tangannya. Seperti biasa, Jaehyun selalu bekerja keras bahkan di waktu istirahatnya.

Sekarang Jaehyun hampir selalu menggunakan waktu senggangnya untuk menghafal naskahnya, sering kali Jungwoo dan beberapa member lain membantunya berlatih acting di dorm. Mereka biasa berperan sebagai tokoh lain dari drama tersebut.

"Apa kau perlu bantuan?" tanya Jungwoo yang membuat Jaehyun sontak mengangkat wajahnya, kemudian ekspresinya berubah menjadi ragu.

"Apa part yang sedang kau pelajari sangat sulit?" Jungwoo kembali bertanya karena Jaehyun tidak mengatakan apapun. Ia menghampiri Jaehyun untuk mengintip halaman naskah yang tengah terbuka dan membaca scene halaman tersebut dengan teliti.

"Bagaimana menurutmu?"

"Uh, apa ini soal bagian ciuman?" Jungwoo tersenyum usil saat Jaehyun mengangguk mengiyakan,"Yaa, hyung, kau sudah banyak berlatih acting jadi ini seharusnya bukan masalah besar. Aku yakin kau pasti bisa."

"Entahlah. Rasanya sangat aneh tiba-tiba mencium seseorang yang belum lama kukenal."

"Err, jika kau memandangnya seperti itu benar juga sih," Jungwoo menggaruk tengkuknya, jika ia berada di posisi Jaehyun ia juga akan merasa ragu. Ia duduk di samping Jaehyun dan kini keduanya sama-sama termenung menatap adegan ciuman yang tertulis pada lembar putih itu.

"Oh!!! Aku pernah membaca di internet kalau Kyungsoo sunbaenim berlatih adegan ciumannya dengan tembok. Bagaimana kalau kau juga mencobanya hyung?"

"Huh? Uh..." Jaehyun menggosok dagunya sambil berpikir, ia merasa sangat ragu. Ia tidak yakin teknik itu bisa berhasil untuknya.

"Kita tidak akan tahu hasilnya kalau tidak mencoba. Kajja kajja!!" Jungwoo menarik Jaehyun bangkit dari ranjangnya dan menuntunnya mengahadap tembok kamar mereka,"Sekarang bayangkan scene yang tertulis di sana dan bayangkan perempuan itu ada di depanmu."

Jaehyun berusaha mengikuti perintah Jungwoo, ia menutup matanya membayangkan scene yang sudah ia hafal dari tadi. Ia juga membayangkan lawan mainnya berada di depannya. Ia benar-benar bisa menjiwai suasana yang dibawakan bagian tersebut, dan tiba saatnya adegan ciuman dimulai.

Jaehyun mendekatkan wajahnya dengan perlahan untuk memulai ciumannya. Namun suasana yang ia bangun di dalam kepalanya seketika rusak saat bibirnya menyentuh permukaan datar dan dingin tembok kamarnya. Jaehyun berusaha keras mengembalikan konsentrasinya dan sedikit menggerakkan bibirnya untuk membuat ciumannya lebih real, namun rasanya aneh sekali. Ia kembali membuka matanya dan hanya menghela nafas. Ia menyerah.

Jungwoo yang sedari tadi menahan tawanya sudah tidak sanggup lagi, ia tertawa sangat keras. Menurutnya bagaimana Jaehyun mencium tembok tadi terlihat sangat lucu.

"Yaa apa kau sengaja membohongiku?"

"Aniya!! Aku benar-benar membaca artikel itu. Mungkin kau harus mencobanya lagi hyung, Kyungsoo sunbaenim bisa berhasil pasti karena rajin berlatih."

"Dengan tembok?"

"Mhm, dia bilang begitu. Coba lagi," Jungwoo sedikit mendorong tubuh Jaehyun untuk kembali menghadap tembok. Jaehyun lagi-lagi menghela nafas sebelum kemudian menutup matanya, bersiap untuk percobaan kedua.

"Yaa, sebaiknya kau jangan melihatku. Kau akan menertawakanku lagi," titah Jaehyun sebelum kemudian memulai kembali imajinasinya.

"Arasseo, arasseo," Jungwoo memilih duduk di ranjang Jaehyun, menatap teman sekamarnya dari belakang. Lagi-lagi ia harus berusaha keras menahan tawanya saat tangan Jaehyun mulai membelai tembok kamar mereka. Jika tembok kamar mereka bisa bicara pasti dia akan menyombong mengenai ini.

A Little Something || Oneshots BankTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang