37- TRENTE SEPT

264 26 27
                                    

Don't run and face your problem.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Jembatan Kapel malam ini lumayan ramai. Mungkin karena bertepatan dengan hari weekend dan warga setempat menghabiskan malamnya dengan berjalan-jalan santai di tepi sungai Luzern. Banyak mata yang menatap iri pada mereka berdua.

Saat ini Chanyeol sedang berjalan beriringan bersama adiknya. Membiarkan coat hitam yang sengaja ia bawa untuk menutupi tubuh adiknya—menghalau udara yang semakin malam berubah semakin dingin. Merangkul pundak adiknya serta mengusap lembut pundak mungil itu. Persis seperti suami yang sedang menjaga istrinya, walaupun kenyataannya ia adalah kakak kandung Hara.

Dari arah berlawanan datang sepeda yang melaju kencang. Chanyeol yang fokusnya sedang teralihkan oleh pemandangan malam sungai Luzern dikagetkan oleh suara adiknya yang menjerit. Hara jatuh membentur aspal, tapi untungnya ia tidak apa-apa dan janinnya aman. Tapi Chanyeol yang marah akibat adiknya hampir celaka mengejar pesepeda itu, menangkapnya dan menjatuhkannya ke aspal. Memukul wajah pria itu dan menyumpahi pria yang ada di bawah amukannya saat ini.

Warga setempat terlihat terkejut dengan perkelahian itu. Beberapa ada yang diam-diam mengambil video tanpa ada satu pun yang melerai. Alhasil polisi lalu lintas datang memisahkan Chanyeol dari pria yang sudah babak belur dihajarnya.

"Please, come with us to the Police," kata salah satu petugas yang berhasil memborgol tangan Chanyeol.

"You make a mistake! This is not my fault! He bumps my sister. SHE'S PREGNANT!!!" Chanyeol meronta berharap bahwa petugas itu mengerti tapi sialnya ia tetap di bawa ke dalam mobil polisi. Sementara petugas lainnya dan seorang warga membantu Hara berdiri—mengambilkan coat-nya yang terjatuh, lantas membawanya mengikuti Chanyeol ke mobil polisi.

Sudah hampir 20 menit Chanyeol diberondong pertanyaan oleh petugas di kantor polisi. Sedangkan pesepeda tadi dibawa ke rumah sakit. Chanyeol masih setia bergeming membuat Hara yang duduk di sampingnya cemas. Mereka sedang di Negara orang, niat hati ingin melepas penat malah jadi berurusan dengan polisi.

"Why you smite him? Can you show your passport?" Masih dengan pertanyaan yang sama petugas itu menanyai Chanyeol berkali-kali tapi masih tak ada kata yang keluar sama sekali dari mulut pria dengan hoodie abu-abu itu.

"Please don't be like this, Sir. If you still quiet, your wife is a pity."

Chanyeol menggebrak meja. "She's not my wife! And that man, that you brought to hospital wants to harm my sister. If you have two eyes and still work, open this handcuffs." Petugas itu memijat keningnya karena Chanyeol yang masih keras kepala.

LA SINCÈRITÈ [OSH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang