•1

88 7 9
                                        

"Mereka itu gaada, itu cuman ada dipikiran lo. Udah deh gausah aneh-aneh, anak spiritual pantesan aja sering dibully".
-Sinta

[☠]

Kini semua murid sedang beristirahat, begitupun dengan Sinta.

Walaupun Sinta selalu menyendiri, bukan berarti dirinya introvert. Dia memang senang sendiri, karena entah kenapa selama ia berteman dengan orang lain, dirinya selalu merasa tak nyaman.

Ia juga tak nyaman ketika ada orang yang dibully.

Derajat mereka emang segimana sih?? Suka ngebully tapi gamau dibully, aneh. Batin Sinta.

Ya, kini seantero kantin ribut karena salah satu murid sedang dibully didekat taman.

Siapa lagi kalau bukan Cahya?? Si gadis aneh yang selalu menjadi sasaran pembullyan.

Sinta memang tahu Cahya, karena mereka sekelas. Dan Sinta tidak suka melihat ada pembullyan didekatnya, lantas ia pun pergi menuju taman belakang.

"Woi! Lo lagi lo lagi, lo gabut ya ngebully orang terus??" Tanya Sinta kepada Neta.

"Gausah ikut campur deh lo! Lo bukan temen dia jadi gausah jadi pahlawan kesiangan" jawab Meta.

Asik berdebat, tangan Cahya gemetaran karena melihat ada sesuatu dibelakang Sinta.

Sinta menarik tangan Meta, "Gue peringatin lo ya Meta. Mau lo bully si aneh, mau lo bully siapapun, gue bakalan cegah lo!! Dan sekali lagi gue liat lo ngebully orang, jangan harap tangan lo ini bisa berfungsi lagi!" Ancam Sinta.

Neta terkejut dengan perkataan Sinta, pasalnya ia dengar-dengar jika Sinta pernah mengikuti kejuaraan tanding hingga lawannya masuk rumah sakit.

Netapun pergi bersama teman-temannya, kini ditaman belakang hanya ada Sinta dan Cahya.

"Ma-maka—"

"Gausah bilang makasih, lo kali kali jaga diri. lawan kalau ada yang bully lo, bukannya nangis"

Cahya menatap kearah belakang Sinta, ia masih berfikir kenapa dia selalu mengikuti Sinta kemanapun Sinta pergi? Dan kenapa wajahnya sangat seram??

"Woi! Lo kenapa si?" Tanya Sinta, "I-itu!! Di-belakang lo!" Jawab Cahya.

Sinta memutar bola matanya malas, "Apa?? Ada setan?? Nih ya gue kasih tau, mereka yang lo anggap setan itu gaada! Itu cuman ada dipikiran lo doang. Udah deh gausah aneh-aneh, anak spiritual pantesan aja sering dibully" ucap Sinta lalu meninggalkan Cahya seorang diri di taman.

"Cahya!!!!"

Cahya menengok kearah sumber suara, disana ada sahabatnya yang sedang berlarian kearahnya. "Lo gapapa??" Tanya Risal.

"Enggak kok, santai aja tadi Sinta nolongin gue lagi" jawab Cahya, Risal mengerutkan dahinya "Sinta?? Sebenernya dia kenapa si?? Dia tuh gapunya temen tapi suka banget nolongin orang yang dibully, jadi dia tuh baik apa jahat??" Ucap Risal.

"Yaa mungkin alasan dia gamau temenan sama siapa-siapa, karena selalu ada yang ngikutin dia"

"Maksud lo??"

"Sinta punya penjaga, gue bisa liat itu. Tapi... Auranya beda, dan mukanya agak serem. Gue juga gatau itu penjaga dia atau bukan"

Risal hanya ber oh ria, iapun mengajak Cahya ke kantin karena Tama, Hendra, dan Sidiq sedang menunggu dikantin.

Ya, teman Cahya memang semuanya laki-laki. Tapi ia nyaman karena hanya mereka yang setia menemani Cahya.

Begitupun dengan Risal, Cahya dan Risal mempunyai kelebihan yang sama. Dan itulah alasan mengapa mereka dekat.

Setelah dikantin, Cahya dan Risal mencari keberadaan Tama, Hendra dan Sidiq. Setelah itu merkapun duduk dan berbincang-bincang.

"Habis darimana kalian??" Tanya Sidiq, "Tadi gue dibully lagi. Terus ditolongin Sinta" jawab Cahya sambil meminum minumannya.

Risal dan Cahya berbisik-bisik mengenai Sinta yang membuat Hendra kebingungan. "Woi kenapa si bisik bisik??" Tanya Hendra.

"Ada gosip apanihh?" Sambung Tama.

Sidiq memukul kepala Tama, "Gosip mulu dasar lambe!!" Ucap Sidiq kesal.

"Jadi gini.. Tadi gue li—liat—"

"Liat apa??" Potong Tama.

"Diem woi!!! Gue lakbanin mulut lo lama lama" ucap Hendra.

"Tadi gue liat dibelakang Sinta ada—"

Suara belpun terdengar dari penjuru kantin, "Nah bel. Nanti aja gue cerita pas pulang sekolah!! Ayok ke kelas" ajak Cahya.

Merekapun semua menuju kelas.

Tak sadar, diujung kantin ada yang memperhatikan mereka dengan muka datar.



_______________
Don't forget to vote,comment and share!!!

-Bersatu

Misteri Diujung DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang