BAB 1

32 5 0
                                    

Sinar matahari masuk ke ruangan bernuansa biru itu. Jam dinding menunjukkan pukul 06.00 pagi, seorang gadis masih tertidur pulas dengan selimut menutupi tubuhnya sampai diatas dada. Hingga ketukan dari arah pintu membuat gadis itu menggeliat.

"Athena Putri Baskara!!!" Teriak seorang wanita paruh baya yang masih menggunakan baju tidur sambil mengetok ngetok pintu sang putri. "Jam berapa ini hah?! Jam segini belum bangun mau telat kamu hah?" Sambung wanita itu.

"Eughh" geliat gadis yang masih nyaman memeluk bonek kelinci kesayangannya itu.

"Sekali lagi ya bunda ngomong, kalo emang kamu ngga mau bangun bunda siramya!" Ucap wanita yang dibilang bunda itu.

"Iya bunnn, lima menita lagi bangunn" sahut Athena dari dalam kamar.

"lima menit lima menit, ini tuh udah jam 6 mau berapa lama lagi hah? Beneran mau telat kamu di semester baru hah?" Teriak bunda Athena dengan emosi.

"hah? Jam 6? Anjir gue telat" kaget Athena pelan. "Bangun Athenaaa" teriak bunda Athena lagi "Iya bunda ku sayanggggg" sahut Athena tak kalah kencang dari sang bunda.

***

Diruang makan milik keluarga Baskara sudah ada ayah, bunda, dan kakak laki-laki Athena sedang manyantap sarapan dengan berbincang-bincang ringan membahas kegiatan kemarin ataupun rencana hari ini. Sedangkan Athena masih bersiap siap memakai sepatu dan turun kebawah bergabung dengan keluarganya.

"Athena belum bangun juga bun?" Tanya ayah Athena yang bernama Tanaka Baskara. "Tadi bilangnya sih udah bangun, sekarang paling lagi siap siap yah" sahut bunda Athena yang bernama Agatha Baskara sambil mengoleskan selai kacang pada selembar roti gandum.

"Morning semuanyaaa, Athena cantik datanggg" ucap Athena sambil menuruni anak tangga satu per satu. "Idih jijik bet" sahut sang kakak yang bernama Hendi Putra Baskara.

"Hilih sok jijik lo padahal mengakui kan kalo gue cantik membahana" kata Athena dengan pede.

"Udah udah ngga usah ribut udah pada gede juga, sini na sarapan bareng" lerai bunda Agatha.

"Aku langsung berangkat aja bun, soalnya udah telat nanti aku sarapan di sekolah aja" kata Athena sambil salim kepada bunda dan ayahnya.

"Aku pamit ya bun yah bang, daaa" pamit Athena kepada keluarganya.
"Hati hati sayangg" sahut bunda Agatha pada Athana.

***

Suara bising klakson kendaraan saling bersautan sudah menjadi rutinitas jalanan ibu kota setiap harinya. Jam berangkat kerja dan sekolah yang paling menyebabkan kemacetan di kota ini, sedangkan Athena sudah was-was di dalam mobilnya karena kemungkinan besar ia akan terlambat datang ke sekolah.

Untung saja dia bisa sampai di sekolah sebelum gerbang ditutup, jika tidak dia akan terlambat dan akan dipulangkan.

"Hampir aja terlambat" kata Athena sambil berjalan menuju gerbang sekolahnya.

"Eh neng Thena tumben datengnya siang banget hampir terlambat malahan, trus kok dianter supir, biasanya kan bareng mas La-" sebelum satpam tersebut menyelesaikan ucapannya, Athena sudah terlebih dahulu memotong ucapan satpam tersebut.

"Pak saya duluan ya, udah telat" potong Athena cepat.

Athena berjalan menuju kelasnya dengan langkah santai, menghirup udara sebanyak banyaknya agar pertukaran udara dalam tubuhnya lancar. Kelas Athena berada dilantai 3 maka dari itu ia harus menaiki tangga dan melewati beberapa kelas untuk sampai dikelasnya. Saat Athena melewati kelas 12 IPA 5 ada segerombolan murid laki-laki yang sedang berbincang-bincang dan kadang menggoda satu sama lain. Ada satu laki laki yang menyadari keberadaan Athena dan langsung menggoda saat Athena ingin melewati gerombolan itu.

"Haii Thena cantik, gimana liburannya enak?" Goda laki-laki itu sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Apaan sih ngga jelas" sahut Athena acuh.

"Jangan judes judes gitu atuh kan disini ada Lanang" goda laki-laki itu lagi dengan menunjuk laki-laki lain yang mungkin bernama Lanang.

Athena tak menimpali godaan laki- laki itu lagi, dia hanya melirik laki- laki yang mungkin bernama Lanang itu dan berjalan meninggalkan gerombolan itu.

***
Athena sudah tiba di kelasnya yaitu kelas 11 IPS 2, tapi sejak melewati gerombolan laki-laki itu mood Athena menjadi hancur, semangat belajarnya runtuh gara-gara godaan laki-laki itu.

"Napa lu na? Kayak bete gitu?" Tanya  gadis yang diketahui namanya Sherina Ananda.

"Iya, trus ngga biasanya lu dateng jam segini" sambung gadis yang berada disebelah Sherina yaitu Thalassa Adriani atau biasa dipanggil Thala.

"Aduhhh, bisa ngga sih tanya- tanyanya nanti aja gue lagi ngga mood ni gara-gara si Ando sendal" balas Athena dengan malas.

"Lah kenapa sama cowok gue?" Tanya Sherina lagi dengan bingung.

"Tau deh males gue bahasnya" sahut Athena sambil mengedikkan bahunya malas.

"Lah, lo kenapa sih? Berantem sama Lanang?" Tanya Thala sambil menepuk pundak Athana.

"Iya lo berantem ma dia?" Sambung Sherina.

"Bukan berantem lagi tapi dah putus" jawab Athena dengan kesal.

"WHAT PUTUS?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SELAMAT DATANG DI CERITA ANANIAH.

SEMOGA KALIAN SUKA YA SAMA CERITANYA, MAAF KALAU CERITANYA BERANTAKAN ATAU MASIH ADA TYPO-TYPONYA, SOALNYA PERTAMAKALI BIKIN CERITA.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE YA MANTEMAN.

Btw yang dimulmed Athena versi visual.

Salam autor
-Dreamqu-

AnaniahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang