Zennareta

Siapa?

Sebelum baca follow dulu akunnya ya😉

Instagram jihandp11

***

Reta membanting tubuh mungil miliknya ke kasur, meregangkan seluruh ototnya yang terasa kaku. Berjam-jam berkeliling membuat kakinya terasa kram apa lagi ia tadi memakai sepatu yang sudah agak sempit. Teman-temannya langsung pulang setelah mengantarkannya tadi. Sekarang yang ia butuhkan adalah berendam dibak mandi miliknya dengan busa beraroma jeruk yang menjadi favoritnya.

Reta keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililit di kepalanya membuka lemari untuk mengambil baju ganti. Ia dikejutkan dengan handphonenya yang bergetar menunjukkan chat whatsap yang masuk melalui nomor yang tidak dikenal.

+628538184xxx

Save nomor gue ya

Reta Keiyonalia

Siapa?

+628538184xxx

Orang ganteng

Reta mengangkat sebelah alisnya merasa sebal karena di chat orang yang tidak jelas ini.

Reta Keiyonalia

Dih gimana gue percaya lu ganteng atau enggak kan gue gak kenal sama lo.

+628538184xxx

Yakin?
Gue Reyhan

JLEB!

Reta termenung. Kenapa Reyhan tiba-tiba mengechatnya? Apa ia ada salah?. Kalau memang iya salah apa?. Reta takut berurusan dengan Reyhan. Meskipun Reyhan terkenal hangat kepada semua orang tapi dia tetap Reyhan yang populer di ruang bk sekolahnya karena suka berkelahi dengan orang-orang yang dianggap telah mengusik ketenangannya bahkan anak dari sekolah tetangga sampai masuk rumah sakit karena tulang rusuknya patah setelah berurusan dengannya. Reyhan tidak akan dituntut karena telah menyebabkan anak orang cedera parah sebab dia adalah anak dari arsitek terkenal yang mempunyai segudang uang, zaman sekarang apa yang gak bisa dibeli dengan uang? Yap perasaan. Reta melempar ponselnya kesembarang arah tanpa berniat membalas chat dari Reyhan karena matanya sudah menuntut untuk dipejamkan.

***

Reta turun dari tangga dengan semangat 46 yang dimilikinya. Seragam abu-abu sudah melekat rapi di tubuhnya.

"Mama!!!" Teriakan Reta menggelegar keseluruh rumah.

Lia yang tengah membalik ikan di penggorengan terlonjak kaget karena panggilan sang anak.

"Astagfirullah! Ini anak udah gak bantuin masak malah ngagetin untung sayang" ucap Lia sambil mengelus dada menghadapi tinggkah Reta.
Reta sendiri hanya menunjukkan cengirannya dan memeluk sang mama dari belakang dengan kasih sayang hal ini sudah menjadi rutinitas paginya. Kalau kalian bertanya kemana papanya? Mereka sudah bercerai saat ia masih kecil entah apa masalahnya. Sejak saat itu Reta tidak pernah bertemu lagi dengan papanya.

Lia sendiri hanya diam menikmati pelukan anak gadisnya sambil tetap memasak. Pelukan itu terlepas saat Reta melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 07.05 artinya 25 menit lagi gerbang sekolahnya tertutup sedangkan dari rumahnya untuk sampai kesekolah memerlukan waktu 30 menit dengan angkot berbeda kalau menggunakan motor yang hanya memakan waktu 20 menit karena memang rumahnya cukup jauh dengan sekolah.