|Lagi viral|

44 7 0
                                    


Saat ini lala tengah mengobrak-abrik isi tasnya untuk mencari dompet milikinya.

"Bajindol!! Dompet gua di mana sih"gerutu lala yang terus mengobrak-abrik isi tasnya.

Sesekali lala melirik bapak pemilik toko yang dengan senang hati menunggu lala untuk membayar whiskas milik majikannya.

"Jadi gimana mbak"tanya bapak pemilik toko dengan senyuman ramahnya.

"Hehe...bentar pak, saya minta uang dulu ke kakak saya"ujar lala yang langsung berlari keluar, dan respon si bapak pemilik pet shop hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya maklum.

Dilihatnya cavia yang tengah memainkan ponsel miliknya di atas motor, Lala langsung menghampirinya,"cok pinjem duit tiga puluh buat bayar whiskas"

"Lah, bukannya hari ini jatah pakek uang lo ya, buat beli makanan majikan"

"Dompet gue ketinggalan di rumah "

"Ah yang bener "goda cavia

"Ho'oh tenan"ujar lala
("Iya beneran")

Cavia memutar bola matanya malas, lala ini memang selalu meninggalkan barang berharga miliknya, benar-benar ceroboh.

"Nih, buru sana"

Setelah mendapatkan uangnya, lala langsung memasuki kembali pet shop itu, dan keluar dengan menjinjing kresek berwarna hitam dengan isi makanan majikan mereka.

"Let's go balik"ujar lala

Setelah memastikan lala sudah duduk dengan benar, cavia langsung menjalankan motornya untuk menuju gubuk indah milih bapak Rismanto.

Rumah.

"Assalamualaikum ya ahli kubur, princess datang"teriak lala ketika sampai di depan pintu rumah.

Plak

Sambutan penuh kasih sayang dan cinta, lala dapatkan dari ibu Palupi yang baru saja selesai menyapu teras rumah.

"Yang bener ngucapin salamnya" dengan tampang yang garang bu Palupi mencubit pantat lala.

"Ack aduh, sakit tau mak" protes Lala dengan wajah cemberut, seraya mengelus pantat nya yang baru saja di cubit ibu Palupi.

"Makanya kalo salam yang bener"

Lala cemberut aja waktu diomelin sama bu Palupi sambil ngelus pantatnya yang nyeri, sedangkan cavia sedari tadi tertawa terbahak-bahak, ketika menyaksikan lala yang baru saja terkena cubitan dan geplakan maut dari ibu Palupi.

"Ketawa lo"delik lala

Cavia tetap tertawa dan menjulurkan lidahnya mengejek lala, lalu pergi meninggalkan bocah itu di ruang tamu sendirian.

"O dasar kampret"gerutu lala

Lala dengan hati yang dongkol, langsung saja meninggalkan ruang tamu, dan menuju kamarnya untuk mengganti seragamnya yang sudah berbau masam itu dengan baju yang bersih.

Setelah melakukan mandi sore, lala dengan hati yang senang, langsung merebahkan diri di atas kasur tercintanya.

"Sayanggg... aku kangen cup cup muah"Lala terus saja menciumi bantal, guling, dan kasurnya secara bergantian, ketika ia sudah menghamburkan diri di atas kasur.

"Beh nyaman betol, nyantai gini enaknya nonton toktok nih"

Scroll terus, scroll terus, gitu aja kegiatan lala di sore hari menjelang petang ini, "wih dalgona, jadi pengen bikin, tapi gue mager anying"ratap lala sambil berguling ke kanan dan ke kiri.

|| Badan Kapal Baja ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang