|Janji gak ovt|

11 0 0
                                    

Halo lur, ada yang nungguin book ini update gak?
Kalo ada makasih banyak ya udah mau nungguin gue update😂

Happy reading lur👋

Rasa pegal Lala rasakan di sekujur kaki dan tangannya, sehingga membuatnya terseok-seok ketika berjalan menuju ke dalam rumah.

"Anying pegel bat buset kaki gua, ah semeh kebangetan banget ngehukum nya"rengek lala.

*Semeh : panggilan ibu
Khas Semarang

Sampai di dalam rumah lala langsung merebahkan diri di sofa ruang keluarga yang sudah terisi oleh makhluk halus dan maklum padat.

"Weh cuy pijitin kaki gue dong, pegel nih"ujar lala yang langsung mengarahkan kaki nya ke atas paha cavia.

Cavia memandang Lala dengan sengit, lalu menghempaskan kaki lala dengan kencang sehingga membuat tubuhnya terjatuh dari atas sofa.

Dengan sengit lala berujar,"sakit anying"

"Gak peduli"ujar cavia dengan ketus

"Nana~ semua orang jahat padaku"keluh Lala pada kucing kesayangan miliknya.

Nana bilek:
Dih nih manusia napa dah lebay banget.

Hati Lala semakin sedih ketika keluhannya di balas dengan cakaran maut dari Nana.

"ANJING"teriak Lala

"Dia kucing bukan anjing bego"ujar cavia dengan santai seraya mengganti channel di televisi.

"Ye~, itu mah gua juga tau"


setelah percakapan yang singkat itu, cavia dan Lala hanya terfokus pada tayangan yang ada di televisi, dan terkadang lala akan bertanya hal random pada cavia yang akan di balas dengan gumaman, ya karena cavia agak malas sebenarnya dengan celotehan Lala.

Sayup-sayup Lala mendengar suara bapak Rismanto, yang tengah bercengkrama dengan seseorang lewat telepon. Dan dengan sigap lala langsung berlari ke arah kamarnya.

"Nah ini anak wedok"ujar bapak Rismanto yang mengarahkan kamera hp ke arah cavia yang tengah bersantai.

*Wedok = perempuan

'sapa ini wak? Si pia? Cantik kali'

Ujar seseorang dari seberang.

"Iya ini cavia, udah cantik dia kayak orang Korea"ujar bapak Rismanto membanggakan anaknya.

Dengan gerakan mulut tanpa suara cavia tanya ke bapak Rismanto.

Siapa pak?

Kak ici

Jawab bapak dengan melakukan hal yang sama seperti cavia.

"Hahaha, makasih kak. Engga lah pia gak kayak orang korea loh"

'mana ada cantik loh kau sekarang '

"Mana ada" ujar cavia dengan tawanya yang renyah.

'iya loh, cantik kali kau sekarang, makin putih'

"Hahaha makasih lah di puji"

'iya kau cantik loh, gimana Lala masih gendut item jelek kah?'

Cavia hanya merespon dengan senyuman lalu berkata," enggak lah"

'iya kah? Gak percaya aku, coba ku tengok dia

|| Badan Kapal Baja ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang