Yamamoto Arumi dan Yamamoto Kouza Adalah kedua gadis Cantik yang terlahir dari Keluarga Mafia
Ayah nya Adalah Seorang Bos Mafia Besar yang mengharapkan kedua Putri nya Menjadi Penerus setelah kepergian Sang istri
Suatu hari salah satu anak dari K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Sebagai Gambarannya Yamamoto Arumi
_ ••• _
Plak~
Satu Tamparan melayang di pipi kanan Kouza, Tamparan dari Sang Ayah
"Cari Adik kamu" tiga kata Yang keluar dari mulut sang ayah
Walaupun hanya tiga kata Tapi menurut Kouza sendiri itu Merupakan Sebuah perintah untuk membuat Misi yang Harus ia laksanakan untuk menyelamatkan adik nya
"Baik ayah" kouza segera keluar dari Ruangan ayah nya dan Beralih ke Ruangannya sendiri yang Ternyata masih ada Habiki sedang Menata Senjata senjata di Lemari milik Kouza
"Habiki" panggil kouza
"Iya Nona?" Jawab nya Segera
Kouza mengela nafas panjang "udah berapa kali gue bilang, Gue Kapten Bukan Putri Raja, Cukup Arumi aja yang lo Panggil Nona gue Jangan"
"Maaf non- Kapten" kata habiki yang sedikit gugup mengucapkan kata 'kapten'
"Arumi Hilang, Kemungkinan besar dia Diculik" ucap kouza dengan lantang tanpa ekspresi
"No nona Arumi?!" Habiki sontak kaget
Kouza merogoh kantong celana nya mengambil Sebuah Smartphone bercase Hitam "pergerakan semua, Nanti malam kita Susun Rencana" ucap kouza sembari mengescroll layar HP nya
"Baik" habiki segera pergi dari ruangan kouza
Kouza mendapati satu nama Orang yang dia cari dari kontak nya lalu ia menekan tombol panggilan
"Yaa siapa?"Jawabnya dari sebrang sana
"Emi"
"Kapten?!" Terkejut mendengar suara kouza
"Arumi Hilang, Sore ini datang Semua Ke Markas!" kouza dengan nada yang datar
"Kak Arumi? Ah baik Kapten!"
Kouza segera mengakhiri panggilannya, ia berjalan ke arah Lemari tempat Senjata senjata nya di Simpan
Lalu ia mengambil dua Pistol Revolver dari koper kecil Yang ia Simpan, Pistol pemberian ayah nya
"Akhirnya Lu bakal berguna juga" gumam kouza
^****^
Setelah menutup telfon dari Kapten aku segera Keluar kelas menuju kelas 2-B
Tapi sampai di kelas 2-B ternyata kak Daesu masih Mengajar, aku menunggu sekitar 5 menit di depan pintu kelas 2-B lalu tidak lama kak Daesu pun keluar dari kelas
"Loh? Ngapain?" Kata kak daesu Sembari membawa tumpukan kertas ujian