Semuanya sudah berada di teras rumah minhee , kita absen dulu yuk sebelum berangkat
Ini dia superpel;
Yedam dengan tas ransel berwarna biru tuanya dan kamera digital menggantung dilehernya
Junho membawa tas selempang berlogo adidas dan airpods tersumpal ditelinga, tidak lupa sambil memeluk boneka bantal we bare bear nya
Dongpyo menggendong tas ransel berwarna tosca seraya mengunyah permen karet, tidak lupa bawa tikar gulung yang gambar boboiboy. Buat duduk nanti biar ga kotor
Eunsang gabawa tas tapi bawa map kaya mau cari kerja. bukunya nebeng ditas kai karna doi gabawa buku banyak
Jisung dengan tas converse nya yang gendut karna isinya ciki ciki yang mengandung micyin, dengan mulut yang masih ngunyah chitato
Minhee bawa totebag yang kaya jamet itu tapi tetep aja ganteng, dengan tangan kanan menenteng rantang plastik punya mama nya
Kai. kalo yedam kamera yang menggantung dileher kalo kai botol minum, tangannya membawa termos berisi air panas buat masak popmie katanya
Lucy pake topi pantai katanya panas padahal masih pagi, kacamata anti sinar uv, dan menenteng keranjang buah
Herin tas ransel ungu, kacamata gaya warna ungu, seraya mengangkat iPhone sebelas nya yang warna ungu, terus bilang
"Hai gais jadi kita mau piknik"
Iya dia lagi live instagram
.
"pegangan, jangan sampe ada yang ga pegangan nanti ketinggalan" ucap jisung
Semuanya berpegangan tangan walaupun ada yang keribetan karna bawa banyak barang
"siap ya" aba-aba jisung membuat semuanya siap siap
beberapa saat kemudian jisung memejamkan matanya sambil membaca mantra
"apparate"
selang beberapa detik cahaya putih yang sangat terang muncul dan mereka sudah menghilang dari teras rumah minhee
'SRASHH'
cahaya putih muncul bersamaan dengan superpel muncul
mereka tiba di tempat tujuan dan pemandangan pertama yang mereka lihat adalah, indahnya pemandangan mount cook, dan danau yang berwarna biru - kehijauan yang menawan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mashaallah lur kita diluar negri" teriak eunsang kegirangan
yang lain cuma melongo speechless ini indah banget woi
"Ayo buruan gelar tiker nya" suruh yedam
yang lain ngangguk ngeiyain langsung pada rapihin barang-barangnya
padahal Lucy udah siapin hp nya buat instastory tapi kata yedam nanti aja biar ga buang-buang waktu
Disini udah jam 13.23 padahal tadi mereka berangkat dari rumah minhee jam 08.20
Jadi gabisa lama-lama
Semuanya mulai mengeluarkan alat tulis mereka dan mulai mengumpulkan gadget mereka ke junho
mood mereka udah bagus, disini nyaman banget. kalo lagi pusing sama apa yang dipelajarin coba aja liat pemandangan langsung ilang pusingnya
Udara nya juga asri banget ga terlalu dingin juga suhu nya bagi mereka
ga kerasa udah 1 stengah jam mereka belajar
"Kai laper" ucap kai tiba-tiba bersuara
Semuanya nengok terus ngangguk ngangguk
"sama" kata mereka serempak
"yaudah istirahat dulu yu" ujar junho
semuanya menutup bukunya masing-masing
"Makan masakan mama gue ya?" Tanya minhee ke yang lain
Yang lain iya iya aja
Minhee membuka rantang plastik milik mamanya
Disana ada nasi, perkedel, ayam kecap, sama sayur sop
Walaupun diluar negri makananya harus lokal
.
Di siang yang menuju sore itu mereka habiskan untuk menikmati pemandangan seraya belajar dan mengobrol kecil
Ga kerasa udah jam 15.32
yang lain udahan belajarnya udah rapih rapih juga, sekarang katanya mau foto-foto
"pyo liat deh itu ada orang mancing" ujar minhee seraya menunjukan sesuatu ditengah danau
terlihat disana ada perahu kecil yang ditumpangi oleh bapak-bapak dan satu anak kecil sedang mancing
"Wah iya, mancing apaan ya" Tanya dongpyo
"Mancing keributan!" jawab minhee penuh esmosi
ya lagian bumbu rendang segala nanya kaya gitu, ya orang mancing kan mancing ikan bisa-bisanya nanya hal yang ga perlu ditanyakan ke minhee
"Gilaa puas banget guee" ujar jisung yang lagi selonjoran seraya ngemil ciki yang tadi ia bawa
"gue lupa sung lo punya kekuatan gini kenapa gua ga kepikiran ya bisa bolak balik luar negri gini" eunsang menimpali ucapan jisung
"ya terus kalo lo nyadar dari dulu, lo bisa seenaknya memperalat gue gitu?" tanya jisung sedikit menaikan suaranya
