✖️ m e e t i n g ✖️

1.9K 80 3
                                    

- h a p p y r e a d i n g -
.
.
.

Sinar mentari menembus jendela kamar tempat gadis cantik itu tertidur , hari sudah menunjukkan pukul 05.45 bisanya ia bangun tepat pukul 05.15

Ia menggeliat mencari posisi nyaman dalam tidurnya , namun suara alarm mengganggu pendengaran nya .

Cia bangkit dari tidurnya nya menuju kamar mandi , dan mengganti baju dengan pakaian nerd nya.

Selepas makan malam ke-alay and mami kemarin membuat nya letih hingga tertidur jam 01.30 , apalagi perkataan arron membuatnya deg-degan setengah mati

Flashback on

Cia masuk ke dalam mansion nya , kemudian menuju ruang makan dan melihat sahabatnya serta sahabat Abang nya , membuat ia menggeram tertahan

Cia mengambil kursi di tengah-tengah antara Arron dan Gavin .

Semuanya makan dengan hening sampai suara dentingan sendok berbunyi nyaring

"Om saya izin ya mau ajak cia ke-taman belakang"pamit arron menarik tangan cia

Sedangkan cia hanya melongo mendengar penuturan arron barusan sehingga ia hanya pasrah di tarik-tarik oleh kulkas berjalan ini

Arron mendudukkan cia di atas bangku taman di belakang rumah , tepatnya di tepi kolam renang .

Sudah 10 menit mereka saling diam , cia bingung ku ingin memulai dari mana , arron pun merasa Canggung akan keadaan.

"Selamat tidur calon pacar" ucap arron lembut mengusap tangan cia , membuat jantung nya berdegup kencang , dan rona merah di pipi nya

"Oh tuhan bisakah tenggelamkan cia sekarang ini"batinnya

"It-u aja" ketus cia menutup pipinya menyembunyikan kegugupan yang ada dalam dirinya

"Good night dan "arron menjerat ucapan nya dan menatap dalam mata gadis yang ada di depan nya ini

Cup

Ia mengecup kening gadis itu singkat , kemudian bangkit dari duduknya

"I love you"lanjutnya

Flashback off

Membayangkan nya saja membuat pipi nya bersemu merah , ia turun menggunakan lift

"Morning" sapanya kemudian mengecup pipi orang tua nya serta Gavin

"Sarapan yang banyak"ucap mami menyerahkan piring yang sudah berisi nasi goreng serta omelette di atasnya

"Iya"balas cia singkat

Setelah ia menyelesaikan makan , cia pamit untuk ke sekolah.

"Bareng ga dek"tanya Gavin ketika sudah tiba di depan pintu

"Kaga deh males gue sama fans alay Lo"ledek cia kemudian mengambil mobil Lamborghini Veneno berwarna putih nya

-·-

Setelah sampai di sekolah ia memarkirkan mobil nya di parkiran khusus petinggi yang berada di samping sekolah ( ga gabung sama sekolahnya ya )

Cia melihat mobil teman-temannya yang sudah terparkir rapi disana berarti teman-temannya sudah datang .

Ia melangkahakan kaki masuk ke sekolah , mempersiapkan telinga nya untuk mendengarkan caci-makian yang akan di terima nya nanti

The Cruel Angel { hiatus ! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang