SBS Gayo Daejeon 2016
Jinyoung tidak pernah bisa mengendalikan iris mata kehitaman miliknya untuk tidak terus menerus melirik ke sisi kanan. Pemuda setinggi 178cm itu nampak gelisah.
Jaebum yang duduk tepat disampingnya di dalam ruang tunggu, menyikut lengan teman segrupnya itu untuk berhenti melakukan aktivitas yang sedaritadi diperbuat.
"Jangan terlalu kentara. Banyak mata yang memperhatikan kita disini," bisik sang leader pada member yang menjadi face of the group selain Jackson tersebut.
Jinyoung pun menyadari kesalahannya kemudian mengangguk. Namun tetap saja, hatinya sudah terlanjur terbakar api cemburu saat melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Chae Hyungwon dari grup Monsta X menghampiri Bomi dan kini keduanya asyik berbagi tawa. Mereka seakan tidak segan menunjukkan kedekatan mereka tanpa takut diketahui publik.
***
"Biar kutebak... Nuna pasti sekarang merasa senang karena banyak tertawa dengan Hyungwon tadi di belakang panggung..." sindir Jinyoung saat melakukan videocall dengan Bomi di malam yang sama sekembalinya dari SBS Gayo Daejeon. Jinyoung dan para member pun sudah kembali ke dorm mereka.
"Iya, aku gak nyangka Hyungwon kasih aku obat penghilang gatal. Rupanya dia juga mengidap atopic dermatitis sepertiku dan dokter langganan kita pun sama!" Senyum ceria tak terbendung dari wajah Bomi.
"Wah, kebetulan yang indah. Pantesan aja kalian langsung cepet akrab ya tadi," Jinyoung mendengus kesal.
"Hyungwon baik dan sopan. Dia juga lucu,"
"Aku setuju. Dia juga sangat tampan. Kalau Panda sampai tahu kedekatan kalian, pasti akan banyak shippers bermunculan," Jinyoung mempertajam sindiriannya hingga membuat Bomi akhirnya menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
"Jinyoungie, kamu kenapa sih?"
"Aku gak apa-apa," jawabnya cuek, padahal ia bisa melihat Bomi kini sedang mengerutkan dahi melalui layar ponselnya.
"Kamu bohong. Omonganmu daritadi rada aneh. Kamu cemburu ya?"
"Cemburu?" Jinyoung tersenyum sinis. "Gak lah, buat apa coba?"
"Ahh, kamu jealous sama Hyungwon kan? Ngaku aja deh," Bomi berusaha menggoda sang kekasih.
"Kalo aku bilang engga, ya engga nun," jawab Jinyoung tegas.
"Berhenti bohong deh Park Jinyoung-ssi. Ada kobaran api tuh di matamu," Bomi tertawa geli sementara Jinyoung tidak dapat lagi menahan rasa kesalnya.
"Terserah deh, udahan dulu ya nun video call-nya. Aku mau nonton Suzy sunbaenim kesayanganku. Dramanya bakal tayang lima menit lagi,"
"Jinyoung-ah, aku masih kangen. Gak bisakah kamu temenin aku ngobrol sebentar lagi?" Pinta Bomi dengan nada manja dan membuat aegyo.
"Jurus nuna sudah enggak ampuh lagi," Jinyoung memutar bola matanya keatas. "Udah ya, dramanya udah mulai tuh. Bye."
Bomi pada akhirnya hanya sanggup mengangkat bahu. "Ya udah deh kalo gitu. Sampe ketemu besok ya caramel macchiato-ku. Jaljayo~."
Selesai mengucapkan selamat malam, Jinyoung dengan cepat mematikan kunci layar handphone. Ditaruhnya benda pipih itu di meja buffet yang berlokasi dengan ranjang sebelum ia menarik nafas panjang.
Lead vocalist GOT7 itu ingin menghilangkan kegundahan hatinya, maka dari itu, ia pun kemudian memutuskan untuk bergabung dengan teman-temannya di ruang tengah. Suara mereka sedaritadi terdengar samar dari kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Right
FanfictionBagaimana menyembunyikan hubungan dengan baik dari fans, agensi bahkan dari para member. Ranking: #6 in gotpink #8 in chorong