Sekarang ibu tiara sudah tiada karena,kanker nya sudah merambat ke seluruh tubuh dan kemoterapi sudah terlambat,dan sekarang tiara sudah tidak sekaya dulu,ayahnya sudah bangkrut dan rumah saja mengontrak dan setiap ke sekolah tiara naik bus, ayahnya sekarang hanya bekerja sebagai kuli.
....
06:30
Tiara sampai disekolah kali ini lebih awal dari biasanya karena tiara malu karena naik bus jadi ia memilih datang lebih awal tapi saat akan masuk ke gerbang sekolah nana dan lia sudah datang dan mereka tau tiara naik bus lalu"Sekarang yang udah jadi kere gimana kabarnya?"tanya nana
"Nana, gak baik ngomong gitu" jawab lia
"Aku..... Aku.... Aku" jawab bingung tiara sambil melihat kanan kiri
"Apa... Lo gak bisa jawab" jawab lina yang tiba tiba datang lalu berkata seperti itu
"Mungkin malu,karena ayahnya udah jadi kere.... Ups"ucap dita sambil menutup mulut nya lalu ditertawakan nana dan lina sedang kan lia hanya memandangi tiara namun tidak berbicara apa apa
Tiara langsung berlari menuju ke kamar mandi sekolah ia menangis,
"Kenapa ini semua harus terjadi padaku"ucapnya
....
30 menit berlalu namun tiara masih belum kembali ke kelas sedangkan dikelas pelajaran sudah dimulai....
Sedangkan dikamar mandi tiara melamun sambil memandangi dirinya sendiri di cermin lalu ada seseorang mengetuk pintu tanda orang mau masuk ke kamar mandi,tiara mengusap pipinya lalu pergi keluar dan ia tidak sadar bahwa yang mengetuk pintu itu lia,lia memandang tiara sambil membatin "mungkin sudah waktunya,kamu membayar semuanya"batin lia sambil senyum sinis...
Sedangkan tiara berlari menuju kelas sampai dikelas sudah ada guru dan guru itu meliapat tangannya didada sambil memandangi tiara lalu berkata"Dari mana saja,jam segini baru datang"ucap guru itu
"Ehmm...saya dari kamar mandi buk"jawab tiara
"Kenapa lama sekali dikamar mandi,apa saja yang kamu lakukan tiara"bentak bu guru itu
"Mungkin lagi pacaran buk"ucap lina
Hhhhhhhh suara semua murid tertawa,lalu ada yang berbisik."Kamu sudah berani berpacaran dikamar mandi ya?"tanya bu guru tersebut
"Tidak buk,saya tidak pernah berpacaran, murid lain yang seperti itu"
"Sudah sekarang taruh tasmu dibangkumu lalu pergi keruang bk"
"Baik bu"jawab tiara
Lalu pergi menaruh tasnya setelah itu pergi keruang bk bersama bu guruDalam perjalanan menuju ruang bk tiara membatin"mengapa semua jadi berbeda ketika aku miskin,bahkan sebelumnya guru guru disini tidak ada yang menegurku ketika aku telat bahkan bolos dan ketika aku berbuat salah"
...Sampai diruang bk
Bu guru itu berbicara pada guru bk lalu guru bk memanggil tiara untuk duduk dikursinya setelah itu berkata
"Kenapa kamu pacaran dikamar mandi,apalagi ini jam pelajaran"ucap bu nuri guru bk itu
"Maaf buk tapi saya tidak melakukan itu,saya banyak masalah bu, ibu saya meninggal, ayah saya bangkrut,dan teman teman saya meninggalkan saya karena saya sekarang miskin,apalagi mereka menindas saya karena perlakuan saya sebelumnya"
"Saya tau apa yang kamu rasakan sekarang tiara"
"Lalu apa yang harus saya lakukan bu, apa saya harus marah atau sedih atau saya putus asa bahkan tidak perlu sekolah"
"Tidak yang kamu lakukan sekarang adalah menjadi orang baik dan meminta maaf kepada mereka semua, apapun yang mereka lakukan padamu nanti kamu harus tetap semangat dan jangan putus asa jalanmu masih panjang,dan kamu harus sukses tunjukkan pada mereka yang pernah menyakitimu jika kamu bisa sukses dengan hasil kerja kerasmu."
Tiara memandangi guru tersebut dan tersenyum
...
Saat kembali ke kelas,
kelas tiara kini sedang hening mereka sedang mengerjakan tugas,tapi tiara berdiri didepan kelas lalu berkata"Teman teman"panggil tiara namun semua diam
"TEMAN TEMAN"ucap keras tiara lalu semua menghadap kedepan setelah itu ia berkata lagi
"Teman teman, aku tau selama ini aku salah,seharusnya aku tidak berbuat seperti itu, tapi aku janji aku akan menjadi lebih baik lagi dan aku minta maaf,maafkan aku teman teman"
Namun teman teman nya hanya memandanginya lalu lina berkata
"Halah paling dia kayak gini pas lagi miskin doang"lalu menyobek kertas dan kertas itu dikepal lalu dilemparkan ke tiara lalu teman teman lainnya pun ikut ikutan"Iya iya huuuu" ucap lainnya
Kertas itu mengenai wajah tiara namun tiara hanya melindungi wajahnya mengunakan tangannya tak lama setelah itu guru yang tadi mengajar dikelas masuk kembali lalu melihat kertas berserakan didepan papan tulis guru itupun menyuruh tiara membersihkannya.
Jakarta 12:30
Tiara sampai rumah dengan wajah sedih namun ketika melihat ayahnya didepan pintu tiara langsung senyum dan mencium tangan ayah
"Ayah,sudah pulang?"
"Sudah baru saja buruan ganti baju,cuci tangan ayah tunggu di meja makan"
Tiara langsung menuruti perintah ayahnya lalu pergi ke meja makan sesampainya dimeja makan, hanya ada makanan seadanya yaitu tempe tahu,merekapun memakannya namun ketika di pertengahan ayah tiara berkata"Tiara,sebentar lagi kamu masuk sma, lalu mau melanjutkan di sma mana"tanya ayah tiara
"Aku belum memikirkan itu ayah"
"Ayah ingin kamu sekolah di sma terfavorit dijakarta ini"
"Ayah itu pasti mahal biayanya tidak perlu ayah,aku tidak sekolah pun tidak apa,aku akan membantu ayah bekerja saja ya"
"Tidak ayah sudah memutuskan tentu untuk putri ayah ini harus pendidikan yang baik,jadi ayah mohon untuk belajar lebih giat lagi ya agar kamu nanti diterima disekolah itu"
Tiara hanya menjawab dengan anggukan kepala sambil nyengir
Beberapa bulan setelahnya,tiara sudah melewati ujian nasional dan ujian akhir semester pokoknya semua ujian sudah dilewati dan hari ini pengumuman lulus dan ternyata hasil nya semua kelas tiara lulus termasuk dirinya, namun hati tiara masih ragu karena dia lulus dengan hasil nilai yang baik namun itu hasil contekan,jadi setelah ayah tiara berkata seperti itu tiara mencoba belajar namun hasilnya nol dan tidak mungkin dia menyontoh lia karena itu dia mencontek tapi sebenarnya dia itu juga takut, namun terpaksa melakukan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
love from bulliying
Roman d'amourawalnya mempunyai segalanya harta,derajat,dan tahta sewaktu smp,tapi semua berubah karena kesombongannya, karena selalu menindas yang lemah,hingga akhirnya ia tau sendiri sakitnya ditindas itu, lalu ia memutuskan untuk membela orang orang yang terti...