Marriage Fell (JJK)

Bertemu

Dia bertanya kenapa
aku menghindar, dan pergi
darinya
aku siapa dia?
.
.
.
.

Claudia

Dengan cepat aku bergegas menuju gedung kesiswaan yang ditunjuk Mi Ae Cha dan Lee Minrae. Berjalan tergesa dengan membawa buku menumpuk di tangan serta tas ransel biru muda yang lumayan berat di punggungku .

Aku tidak lagi berfikir , kalau aku akan dimarahi guru yang mengajar di jam pembelajaran pertama.
Yang ku pikirkan saat ini adalah bagaimanapun aku harus mendapatkan kartu ujian itu, jika tidak. Bisa bisa aku tidak mengikuti ujian kenaikan kelasku.

Jarak antara gedung kesiswaan dan sekolah lumayan, karena jarak yang begitu luas oleh lapangan basket yang begitu panjang dan lebar

Akhirnya aku tiba di depan pintu gedung bertingkat yang lumayan besar, tertera bacaan gedung kesiswaan di atas pintu kaca yang lumayan besar. Dan
"Ada keperluan apa anda disini" tanya seseorang dari belakangku.

Aku menoleh mendapati seorang pria tua menggunakan pakaian coklat coklat dan topi berwarna coklat kehijauan.

"Hmm, Saya ingin bertemu dengan Mrs. Lee Roeya, ajeossi" Ucap ku dengan seorang pria yang ku perkirakan dia adalah seorang penjaga di gedung ini.

"Eogh seperti nya Mrs. Lee Roeya, lima belas menit yang lalu pergi ke gedung sekolah, seperti nya dia ada di ruang guru" ucap seorang penjaga gedung tersebut, yang langsung membuatku merasa kesal kembali dengan diriku sendiri kenapa bisa bisa nya aku lupa untuk mengambil kartu ujian.

"Baiklah, terimakasih ajeossi" Ucap ku dengan sedikit menunduk lalu pergi, bergegas dengan jalan cepat menuju gedung sekolah.

Dengan hati yang gelisah, aku berjalan menyusuri jalanan sepanjang lapangan, mencari ruang guru di jajaran kelas 12.
Tidak lupa dengan beban yang ada dipunggungku ini serta beberapa buku buku yang ku bawa ditangan ku sedari tadi.

Dan akhirnya aku melihat bacaan besar yang tertulis "RUANG GURU" lalu mengalihkan ke tangan menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kanan, menatap masih ada 2

Namun tiba tiba
saat aku berada tepat di depan ruang guru,
Seperti ada seseorang dari belakang menahan seragam bagian tangan kanan ku, langsung membalikkan badan dan menemukan seorang pria yang aku kenal sejak awal berada di sekolah ini.

"Yaa"

Aku dengan cepat menarik tanganku, dan

"Yaa, kau darimana saja"

Aku diam saja saat orang itu bertanya

"Yaa Chaudia-ah"

Tetap aku masih membungkam kan mulutku.

Walau mulutku bungkam tapi tidak dengan pikiran ku.
Pikiran ku masih berada pada kartu ujian kenaikan kelas,bagaimana jika aku tidak mendapatkannya, ayo lah kenapa dia bertemu denganku di waktu yang tidak tepat.

"Yaaa" suara orang di depan nya semakin meninggi.

Aku Langsung akan membalikan badan menuju ke arah tujuan ku awal yaitu bertemu dengan Mrs. Lee Roeya dan meminta kartu ujian kenaikan kelas ku.