Dark days

146 35 19
                                    

Hari yang cerah ternyata
Dapat menjadi hari yang menyeramkan
.
.
.

Claudia

Saat ini aku sedang berada di bus umum, kembali menuju Apartment di temani dengan earphone di telingaku yang sedang memutar music berjudul Wednesday Afternoon by Fair Game.

Langit mulai menggelap, saat selesai berbelanja keperluan sekolah tadi, ribuan bahkan jutaan air turun, yang mengharus kan aku menunggu hingga reda sekitar 2 jam aku menunggu di depan Market.

Saat ini aku sangat lelah sudah 2 jam aku berdiri di depan Market dengan menyenderkan punggung ku ditembok dan lagi aku belum makan siang, hancurlah jadwal makanku.

Saat hujan sudah mulai sedikit reda, walau masih ada sedikit percikan percikan air yang turun dengan berjalan cepat aku menuju halte Bus.

Hari mulai semakin gelap, sekarang sudah pukul 17.00 dan aku baru saja menaiki bus dan mungkin membutuhkan waktu 30 menit agar tiba di Apartment.

Saat di bus aku melihat air mulai turun kembali di jendela, hujan terlihat lebih deras dari sebelumnya. Aku pikir mungkin saat tiba di Halte pemberhentian, hujan belum reda aku akan menunggu nya atau aku akan nekat dengan membawa buku buku di deras nya air hujan.

Sesuai dugaan ku saat tiba di Halte pemberhentian air hujan masih saja turun walau sudah tidak sederas tadi aku mengurungkan niat ku untuk nekat dengan membawa buku buku ini, bisa bisa buku buku ini basah.

Walau menggunakan plastik tapi aku lebih baik menunggu saja daripada beresiko.

Aku memutuskan untuk menunggu di halte pemberhentian dengan perasaan khawatir, aku melihat handphone yang sudah mati karena aku terlalu asik mendengarkan music hingga aku tidak menyadari bahwa battrey nya sudah sekarat.

Bagi yang bertanya aku tidak melakukan kewajiban ku tidak, aku sedang berhalangan.

20 menit berjalan, air hujan sudah mulai memudar.

Aku bergegas menuju apartment dengan berjalan cepat.

Hingga 7 menit aku tiba di depan pintu Apartment dan

"Akhirnya" gumam ku seraya menyapu air yang berada di wajah ku dengan punggung tanganku.

Aku membuka pintu, menampakan ruangan yang gelap dan sepi

Aku menyimpulkan bahwa Jungkook belum pulang "baiklah"gumam ku lalu menyalakan lampu ruangan setelah itu aku bergegas ke kamar untuk membersihkan diri.
Aku merasa tubuhku sudah sangat lengket dan bau keringat dan baju ku yang lembab membuat nya menjadi apek. Huh

Aku membersihkan diri sekitar 10 menit setelah itu aku akan memasak makanan untuk makan malam Jungkook dan aku.

Aku bergegas menuju dapur dan mengambil bahan bahan makanan, aku memutuskan untuk membuat nasi goreng sederhana.

Sebenarnya makan istimewa yang pernah aku buat dan itu di puji hanyalah nasi goreng yang membuat kaka ku hampir setiap hari diminta dibuatkan itu.

Baik sekarang aku akan memanaskan kompor nya terlebih dahulu, saat aku akan menyalakan kompor, aku menjerit saat tiba tiba lampu padam dan ini benar benar gelap.

Marriage Fell (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang