2. 👨Tetangga👨

1.8K 125 5
                                    

~ Selamat Membaca ~











*Sorry for typo

[AUTHOR POV]

Sesampainya di basement apartemennya, Jeno segera memarkirkan mobilnya di tempat yang masih kosong. Kemudian ia segera keluar dari mobil dan menuju lift.

Jeno masuk ke dalam lift tersebut kemudian memencet tombol 9, lantai dimana unit apartemennya berada. Saat pintu akan menutup tangan seseorang dari liat mencegahnya sehingga lift terbuka kembali. Orang itu pun masuk ke dalam lift, ia pun terkejut dengan keberadaan Jeno.

"Hyung!!!". Ucap dengan keras.

"Eoh? Jaemin? Kau tinggal disini?". Jeno juga sedikit terkejut. Ia bingung mengapa Jaemin ada disini.

"Iya Hyung. Aku tidak menyangka Hyung juga tinggal disini. Aku baru pindah kemarin Hyung". Jelas Jaemin panjang lebar.

"Oh... Begitu".

TING!

Lift berhenti di lantai 9. Pintu lift pun terbuka, Jeno segera keluar.

"Kalau begitu aku duluan ya". Ucap Jeno sebelum keluar dari lift. Jaemin mengikuti Jeno dari belakang.

"Kenapa kau mengikutiku?". Jeno bingung mengapa Jaemin mengikutinya.

"Aku tidak mengikutimu hyung, ini apartemenku". Ucap Jaemin sambil menunjuk pintu yang bersebrangan dengan apartemen Jeno.

"Oh, Ternyata kau tetangga baruku!". Ucap Jeno sambil tersenyum menapilkan eye smile nya. Ia sangat senang karena bisa semakin dekat dengan Jaemin.

Jaemin tertegun melihat senyum menawan Jeno. Matanya seakan terhipnotis oleh pemandangan dihadapannya.

"Aku masuk ya Jaem". Ucapan Jeno membuyarkan lamunan Jaemin.

"Eoh? B-baiklah Hyung, aku juga akan masuk". Ucapnya. Setelah melihat Jeno masuk Jaemin masuk ke apartemennya.

************

Entah mengapa sejak bertemu Jeno, Jaemin tidak pernah berhenti tersenyum. Ia selalu mengingat senyum menawan Jeno. "Kyaaaaaa!!. Aku bisa gila". Teriak Jaemin histeris saat masuk kedalam kamarnya dan langsung menghempaskan badannya ke kasur empuknya."Bagaimana ada manusia setampan Jeno hyung". Ucap Jaemin tersenyum heboh sambil menendangkan kakinya ke udara.

Kruyuk~ kruyuk~

"Aduh aku lapar sekali". Ucap Jaemin sambil mengusap perut rata nya. Tidak lupa dengan ekspresi nya yang sangat imut dengan bibir mengerucut. Jika Jeno melihatnya sudah pasti ia akan menerkamnya.

"Ah aku ingat!! Tadi di telpon Jeno hyung bilang ia akan memasakkan ku makanan. Aku harus ke apartemennya sekarang!". Ucap Jaemin. Namun sebelum pergi ia mandi terlebih dahulu kemudian mengganti bajunya menjadi piyama berwarna biru muda dengan motif kelinci yang menambah keimutannya. Setelah itu ia segera menuju apartemen Jeno.

Saat ini Jaemin telah berada di depan apartemen Jeno. Ia menekan bel.










Ting Tong ~

Ting Tong ~










Jeno yang sedang mandi segera membilas tubuhnya ketika mendengar bel tersebut. Ia segera melilitkan handuk di pinggangnya kemudia menuju interkom untuk melihat siapa yang bertamu malam-malam sepertj ini. Jeno terkejut ketika melihat wajah Jaemin yang terdapat di layar tersebut. Ia pun segera menuju pintu dan membukanya.

My Model [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang