Dengan cepat Reediska membalas uluran tangan Diva dan memperkenalkan dirinya "Reediska Nathaliena semerdekanya aja mau manggil apa asal jangan Radis"ucap Reediska sambil menyengir
Diva mengerutkan keningnya "Why?bukannya barusan Dilvan manggil lo Ra...
•pojok kirinya dipencet jangan lupa!! •follow ig ni @stirhmifdzdah10. •follow akun wattpadnya sekalian •commentnya juga •kritik dan sarannya jangan lupa
"Semua terlihat begitu mengecewakan. Sahabat,percintaan,ataupun entah keluarga semuanya sangat mengecewakan" -Reedilla Nathaliela-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REEDISKA NATHALIENA
"Jangan pa,Dilla semakin kesini semakin sakit hati sama sikap kamu.jangan kasih dia ke orang lain kamu janji sama eudro bakal ngurus dia"ucap seorang perempuan sambil terisak
Diska terdiam ini suara yang sangat familiar,ya ini suara mamanya.ada apa sebenarnya?
Diska terdiam didepan pintu kamar orang tuanya sambil memegang segelas air putih yang tadi ia ambil
"Aku sudah membicarakan ini dengan keluarga syihab"tegas Nath
"Jangan pa,gagalin.jangan buat dia semakin menderita"ucap Anala sambil terisak
"Sekarang tidur nanti anak anak mendengar"suruh Nath
"ENGGAK AKAN SEBELUM KAMU GAGALIN SEMUANYA"ucap Anala mencak-mencak,kini emosinya tengah meluap-luap
"BERISIK ANALA"
"GAGALIN SEMUANYA NATH"
"GA AKAN PERNAH"
"AKU TAU DILLA EMG BUKAN ANAK KITA TAPI SEENGGAKNYA TEPATI JANJI KAMU YANG AKAN MENJADI PENGGANTI AYAH,MENGGANTIKAN..."
Prangg
Belum sempat Anala menumpahkam seluruh keinginanannya tiba-tiba ntah terdengar suara suatu barang yang terjatuh
Anala dan Nath dengan cepat membuka pintu dan mencari siapa yang tadi entah menjatuhkan apa
Gelas,ya pecahan gelas berserakan tak hanya pecahan gelas tapi air yng juga tumpah karna gelasnya terjatuh
Brakk
Ya,itu suara pintu kamar yang ditutup kasar siapa lagi kalau buka Diska pelakunya
Tokk...tokk...tokk
"Diska dengerin papa dulu keluar ya"
"Iya kita bisa jelasin secara baik.."
Brakk
Prang
Krak
Prang
"PERGI KALIAN SEMUA PERGI"
"Diska.."Anala melirih
"PERGI MA PERGI"
Prang
Srttt
"Shh aw"Diska melirih
"Diska buka pintunya Diska"
Tokk...tokk...tok
"BERISIK MA"teriak Diska dengan suara serak
Brak
Nath mendobrak pintu kamar putrinya terlihat disana Diska sedang memegang pecahan bingkai dan mengiris iris tangannya
Anala berlari dan memeluk Diska "udah sayang udah jangan gini lagi"ucap Anala sambil terisak dan mencoba mengambil pecahan bingkai yang dipegang erat oleh Diska
🌎🌎🌎
"Psikisnya mulai ternganggu"kata Dokter yang menangani Diska dan bername tag 'Syehsil Fannesha H'
"Bu,pak,tolang sebaiknya lebih diperhatikan ya.dan ini resep obat penenangnya"kata Dokter Syehsil
Anala pergi kekamar rawat Diska dan Nath pergi menebus obat penenang untuk putrinya
💣💣💣
Dilla terduduk dibangku diluar kamar rawat,ia menunggu Nath kembali