Bab Tak Berjudul 17

10 1 0
                                    

Aku tidak pernah baik-baik saja semenjak kamu tinggal dulu. Tapi aku berusaha terlihat baik-baik aja. Pernyataan kamu dimasa lalu benar-benar berhasil merubah cara pikirku sekaligus cara pandangku terhadap manusia. kamu benar bahwa ga semua manusia itu baik, beberapa orang akan terlihat baik saat membutuh sesuatu. Akhirnya aku paham apa maksud dari perkataanmu saat itu.

Jadi ini yang kamu maksud dengan pendewasaan diri. aku paham saat itu aku terlalu kekanak-kanakan karena ingin selalu bersamamu. Ingin waktu-waktu selalu kita lewati bersama yang sebenarnya aku tau itu juga ga baik karna hidup kamu ga melulu tentang aku. Aku ga boleh selalu ngekang kamu ini itu. Tapi benar nyatanya semakin dikekang semakin ingin menentang toh.

Semenjak perpisahan itu kita benar-benar ga pernah bertemu lagi. Aneh rasanya entah apa maksud Tuhan yang dengan sengaja tidak mempertemukan kita lagi. Kadang aku rindu berharap secara tidak sengaja bertemu kamu entah dimanapun itu tapi, beneran ga pernah sama sekali.

Tuhan baik ya sama kamu. Selalu didekatkan dengan orang yang sayang sama kamu. Saat kamu ninggalin aku, kamu bener-bener dapat dia yang sayang banget juga sama kamu. Kamu memang anak yang baik menurut-Nya.

Salam buat dia, walaupun aku tau kamu juga ga bakal baca ini. Ucapan terimkasihku karena telah menjagamu dengan baik yang semakin membuatku ikhlasin kamu. Dia hebat bisa buat kamu menetap.

Jangan lupa undang aku dihari bahagiamu, ingin rasanya aku melihat kamu bahagia.


Cerita Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang