Dia begitu sederhana, meski jika dia mau, bisa saja pamer kekayaan di hadapan orang banyak. Tapi itu bukan dia, dia sadar segala yang ada ditangannya semua hanya titipan dari Yang Maha Kuasa, selalu rendah hati dan tak banyak bicara.
Dia tak pernah pamer derma, sehingga banyak yang mencibir nya. "Ko, nggak pernah beli dagangan saudara yang sedang kesulitan? "
"Ko, nggak pernah nyumbang? "
Ko, nggak begini, ko nggak begitu?Padahal saya tahu, dia sangat pemurah, dia beli dagangan saudaranya tanpa diketahui orang lain kecuali aku, itupun dengan tidak sengaja. Dia sering bantu orang-orang yang kesulitan. Suatu hari saya tanya "Mengapa diam saja, saat orang mencibir tentang anda?" Jawabannya satu "Saya sedang belajar ikhlas, mba"