1

9 1 0
                                    

"Ya bu aku disini baik-baik aja kok"

"Jaga kesehatan ya, ayah sama ibu belum bisa kesitu padahal adikmu sudah ingin ketemu"

"Iya bu"

"Ya sudah kalo ada apa-apa telfon ya"

"Iya bu"

Selepas menjawab telfon dari sang ibu ia meletakkan handphonenya kembali di atas meja dan melanjutkan kegiatan masaknya yang sempat tertunda.

Sanita Yuliani atau yang di panggil Nita anak pertama dari dua bersaudara, kini tengah menduduki kelas 3 smp di kota kelahirannya, ia tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya sejak awal smp karena orang tuanya harus merantau untuk memenuhi kebutuhannya. Nita sempat diminta untuk ikut tapi dirinya menolak karena sudah betah di kota kelahirannya, akhirnya ia tinggal sendiri di rumah milik kedua orang tuanya.

Ia juga memiliki sahabat yang bernama Avika Thasitaly, mereka sudah bersahabat selama 2 tahun lebih. Vika biasa memanggil Nita dengan panggilan Sa dirinya bilang khusus dari Vika. Vika anak kedua dari tiga bersaudara, ia sangat suka bersepeda sehingga sekolah ia menggunakan sepeda padahal jarak yang lumayan jauh, berbeda dengan Nita yang menggunakan angkutan umum karena Nita tidak terlalu suka bersepeda.
Mereka berdua bersekolah di salah satu smp negeri di kotanya.

~ ~ ~ ~

Vika
Besok keluar mau?

Kemana?

Tempat biasa

Ok, jemput

Siap

Nita melihat jam di dekat tempat tidurnya sudah menunjukkan pukul 10 malam dengan cepat ia mengambil buku dan tugas yang belum sempat ia kerjakan dan mengerjakannya di tempat tidur.

"Ini tugas ga bisa dikurangin apa ya, tiap malem harus begadang buat selesain ini" gumamnya.

Jam telah berganti tepat pukul 2 dini hari tapi Nita masih meneruskan tugas yang belum selesai karena nanti saat masuk harus dikumpulkan.

"Bodo ah, mau tidur bentar kelarin disekolah" Nita langsung saja menarik selimutnya dan tidur sebelum matahari muncul membuat ia mengantuk saat di sekolah.

Tring tring tring

Alarm dari handphone miliknya berbunyi, Nita melirik sekitar dimana letak handphonenya semalam.
"Hoih, mana sih" ia duduk di tempat tidurnya dan melihat sekitar ternyata handphone miliknya berada di meja rias.

"Ih ganggu, mana masih ngantuk lagi"

Saat ingin meletakkannya, muncul panggilan telfon dari Vika langsung saja ia menjawabnya.

"Apaan?"

"Baru bangun lo?"

"Iya, kenapa?"

"Buruan kesekolah"

"20 menit lagi gue keberangkat"

"Gue tunggu"

Selesai menjawab Nita langsung menuju kamar mandi, 15 menit kemudian dirinya sudah selesai kini tengah menunggu angkot yang lewat di sekitar komplek.

Sesampainya di sekolah ia melihat sekitar sekolah yang masih sepi.
"Apa gue kepagian?" gumamnya kemudian melihat jam di tangan masih menunjukkan pukul 6 lewat 15 menit.

Setelahnya ia berjalan memasuki kelas dan disana baru ada 5 orang murid, Nita mendekat ke bangku miliknya menaruh tas kemudian menghampiri Vika yang duduk di bangku belakangnya.

"Rese lo, gue kira ada apaan ini masih pagi woy" ucapnya sambil menarik kursi kosong di samping Vika.

"Sorry lah, gue tadi kepagian dan ga ada orang disekolah ya udah gue telfon lo buat cepet ke sini biar gue ada temennya"

"Udah ada 4 orang lo bilang ga ada" kesalnya membaringkan kepala di meja.

"Tadi baru satu, terus gue kan ga deket sama mereka juga"

"Dahlah gue mau tidur bentar, kalo Rida dateng suruh duduk di tempat gue dulu" menangkupkan kepalanya untuk tidur.

"Bentar, tugas lo udah kelar?" tanya Vika memegang lengan Nita.

"Istirahat gue kelarin" Vika hanya menganggukan kepalanya dan melanjutkan kegiatan di laptopnya.

Bel pulang telah berbunyi 10 menit yang lalu, Vika dan Nita masih di dalam kelas sambil memainkan handphone milik masing-masing.

"Sa!" panggil Vika

Nita menoleh, "Hm?"

"Liat-liat Kak I sama Kak Lio rilis lagu" melihatkan postingan salah satu artis luar di handphonenya.

"Wah... harus liat entar"

"Kenapa harus entar, sekarang aja mumpung ada wifi"

"Bener juga, pake laptop lo Vik"

Vika langsung mengeluarkan laptop dari dalam tas dan mencari video yang dimaksudkan tadi.

"Ketemu nih"

"Langsung lah Vik"

Selesai menonton video Nita melihat jam di tanganya.
"Vik jam 2 nih jadi keluar kagak entar?"

"Oh iya ya, lupa"

"Yaudah beresin terus balik"

~ ~ ~ ~

Remember Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang