9

138 30 7
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Tidur Yoonji menjadi sangat gelisah kala ia memimpikan sesuatu yang benar-benar membuatnya ingin menjerit namun tertahan oleh nafasnya yang menyempit.

Di dalam mimpinya itu, ia kembali ke beberapa tahun silam, hari dimana acara wisuda mereka digelar.

Yoonji bagai penonton yang menyaksikan adegan demi adegan di depannya. Ia perhatikan pakaian yang ia kenakan, persis seperti yang dirinya kenakan sewaktu wisuda.

"Kebanggaannya Namjoon" ucap seorang laki-laki bertubuh tinggi dan memiliki lesung pipi ketika ia tersenyum sembari mengusak puncak kepala seorang wanita yang masih terbalut jubah wisuda itu. Yoonji kenal semua orang yang berada di depannya saat ini. Namjoon, Jinnie, Jimin, Taehyung, Soohyun, kedua orangtua Namjoon dan kedua orangtua Jinnie pun menyaksikan adegan manis yang diberikan Namjoon kepada Jinnie, "Congrats ya, babe" katanya. Lalu, satu kecupan manis bersarang di pipi kiri Jinnie dari Namjoon.

"Makasih, sayang"

Yoonji sadar ia bermimpi tapi ia tak bisa terbangun dari mimpinya ini.

"Ji, kesini. Mojok aja lu kerjaannya" kata Jimin dengan seringai meremehkan tercetak di wajah imutnya.

Dengan langkah berat, Yoonji mendekat. Seutas senyum memaksa ia tampilkan, "Congrats, Kak" katanya.

"Thanks, Ji" balas Jinnie.

Namjoon melirik Yoonji sekilas dengan lirikan malas kemudian kembali lagi kepada Jinnie disampingnya, "Mumpung Mama sama Papa disini" kata Namjoon.

Soohyun, Jimin dan Taehyung begitu bersemangat, "Ada apa, nih ?" Tanya Taehyung.

Yoonji melihat pergerakan Namjoon yang berlutut di depan Jinnie, lalu sebuah kotak berwarna biru keluar dari balik setelan jas yang ia kenakan. Namjoon buka kotak tersenyum yang menampilkan sebuah cincin dengan kilau indah dari permatanya.

Jinnie menutup mulutnya akibat terkejut tak percaya.

"Will you marry me ?" Kata Namjoon.

"Namjoon.." Jinnie mengangguk sambil menjawab, "I will ! Yes, I will"

.

Yoonji sudah tak tahan dengan mimpinya. Peluh membasahi keningnya pucatnya. Mendadak ia sepeti dibawa ke sebuah gedung yang ramai dengan orang-orang berpakaian mewah, hanya dia sendiri yang masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat wisuda. Ia perhatikan gedung dan dekorasi dari tempatnya berada, sama persis seperti saat pernikahannya dengan Namjoon.

"Kalian berdua telah sah dihadapan Tuhan menjadi sepasang suami istri"

Yoonji sontak menoleh ke sumber suara. Bukan dirinya yang mendampingi Namjoon, tapi Jinnie.

"Love You" kata Namjoon.

"Love You, too" balas Jinnie.

.

Adegan kembali berlanjut. Kali ini, kediaman Jinnie dan Taehyung menjadi saksi bisu keterdiaman Yoonji disana. Hatinya bagai dihunus oleh tajamnya pedangnya kala lontaran demi lontaran kalimat penghinaan dialamatkan padanya.

"Ji, kapan lu nyusul ? Kita semua udah pada nikah" kata Taehyung. Tatapan begitu meremehkan, ia dapatkan dari sosok sebaik Taehyung di mimpinya.

PARACHUTE [NAMJI(N)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang