5

181 29 34
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Keempat bersaudara Kim ini tengah duduk di depan televisi yang menampilkan game yang dimainkan solo oleh Taehyung. Biasanya, Jinnie atau Seokjin akan ikut bermain, tapi mereka sedang malas melakukannya malam hari seperti ini.

"Bang, gue ikut elu besok pagi, ya ? Anterin sampe depan halte rumah sakit aja" kata Jinnie tiba-tiba.

"Ngantor, kan ?" Tanya Seokjin. Jinnie mengangguk, "Yaudah, gue anter aja" ujarnya menawarkan diri.

"Gak perlu.. Ada yang harus gue beli dulu disana" kata Jinnie.

"Aish ! Kalah lagi !" Gerutu Taehyung dengan game-nya.

Tatapan Seokjin beralih kepada si bungsu yang sangat asyik menatap ponselnya dengan sebelah earphone yang menyumpal telinganya.

"Jeong ?" Panggil Seokjin.

"Hmm ?" Jawab si bungsu seadanya.

"Kim Sejeong !" Panggil Seokjin sekali lagi supaya si bungsu menatap lawan bicaranya saat dipanggil.

Sejeong menoleh dengan sebal, "Apasih ? Ganggu aja !"

"Hapean mulu ! Gak ada tugas lo ?" Tanya si sulung.

"Ini juga lagi buat tugas. Gak kekinian lo huuu makanya jangan ketuaan. Gaptek kan jadinya" ejek si bungsu.

Taehyung mengepalkan tangannya di depan Sejeong. Tentu saja bukan gestur marah, tapi Taehyung memberikan kepalannya agar Sejeong menyatukannya. Sejeong pun melakukannya dengan senang, "Nah, gitu dong ! Ini baru adek gue !"

"Yoi, Bang !"

Jinnie tertawa dengan raut muka masam dari si sulung. Hal tersebut mengingatkannya kepada 4 sahabatnya yang lain ketika mengerjakan tugas.

"Ji.. Ini gimana setelahnya ?"

Stok sabar Yoonji telah terisi penuh hari itu khusus untuk Namjoon karena lagi-lagi setelah diajari berkali-kali, yang dicap sebagai si Jenius ini melupakan apa yang ia ajarkan beberapa jam yang lalu dengan hal yang sama persis.

"Gini.. Perhatiin" kata Yoonji.

"Masih gak bisa bikin page ya dia, Ji ?" Tanya Jinnie yang duduk disamping Yoonji yang berada ditengah-tengahnya dan Namjoon.

"Bukannya gak bisa. Tapi ribet kalo udah ganti huruf ke angka" sangkal Namjoon.

"Alesan teros !"  Ejek Jinnie. Namjoon merengut karena hal tersebut.

Dipertengahan mengajarkan Namjoon, nama Yoonji dipanggil oleh seseorang yang berada di belakangnya.

"Ji.. Yoonji.. Bantuin"

Tak perlu menoleh karena si pemilik suara tinggi tersebut sudah sangat dikenal oleh Yoonji, "Sama Dora aja dulu, Jim. Gue nanggung ini"

"Gue sibuk !" Tolak Soohyun mentah-mentah.

Bibir Jimin mencebik, "Tae ? Bantuin ?"

Hampir serupa dengan Soohyun, Jimin kembali ditolak, "Bentar ya, Jim. Gue harus fokusin ini dulu" kata Taehyung kemudian lanjut mengetik dengan cepat.

PARACHUTE [NAMJI(N)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang