- O9

2.5K 366 109
                                    

.
.
.
.
.
.

Tak tau mengapa, tak ada angin tak ada hujan. Hyunsuk sekarang bersemangat dalam bekerja.

Sampai jaehyuk pun heran dengan perilaku hyunsuk sekarang

Katanya dia bakal ber kerja keras buat keluarga.
Emang aneh sekarang hyunsuk.
Dan jangan lupa hyunsuk pengen cepet cepet pulang biar bisa ketemu ehm anu nya.

"Hyunsuk? Kamu sehat?" Tanya jaehyuk yang masih penasaran dengan perubahan sikap hyunsuk

"Hah? Kaga apa apa"

"Yaudah kita istirahat dulu"

"Enak nya makan apa ya?" Sambung jaehyuk

"Di depan ada restoran kan? Kita beli disana gimana?" Usul hyunsuk

"Oh iyah, ayok sebelum penuh" seru jaehyuk

Hyunsuk dan jaehyuk pun memutuskan untuk pergi keluar. Sekalian istirahat juga kan

Namun saat berada di lift mereka berpapasan dengan seseorang yang dari dulu tak ingin hyunsuk temui. Ayahnya.

Jaehyuk memberi hormat kepada ayah hyunsuk. Mau ga mau kan hyunsuk harus ikut juga.

Ternyata ayah nya itu bersama sodaranya, yeonjun.
Dengan ramahnya ayah hyunsuk membalas salam mereka berdua.

Hyunsuk pengen pergi aja disini, tapi dia juga masih inget kalo ini itu di lift, ya kali dia loncat atau keluar langsung, nanti dikira ga sopan lagi kan

"Gimana keadaannya?" Tanya ayah hyunsuk kepada yeonjun

"Menurut dokter keadaan nya stabil, tapi tidak ada kemajuan untuk sadar" jawab yeonjun

Ayah hyunsuk yang mendengar jawaban itu hanya menganggukan kepalanya.

Hyunsuk sangat malas jika harus berada di posisi seperti ini. Tapi untungnya ayahnya tak mengenali nya.

Tak lama akhirnya mereka sampai di lobby. Karena rasa sopan, hyunsuk dan jaehyuk mempersilahkan ayah hyunsuk dan sodara nya itu jalan terlebih dahulu.

Jaehyuk yang melihat perubahan sikap dari hyunsuk mencoba memahami nya.

"Suk? Kenapa?"

"Eh kagak, yok sebelum penuh itu"

"Eh iyah"

Sekarang jihoon udah bawa sapu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang jihoon udah bawa sapu.
Pengen di getok pala tuh dua orang.

Enak - enak nya nyantai, liat tv, sambil nyemil. Sedangkan jihoon dari pagi bersih - bersih rumah.

Sumpah kalo itu bukan asisten malaikat dah di gantung si pohon cabe - cabe an.

"He kalian"

"Kalian coba nyari kerja, di umur segitu manusia udah pada kerja" sambung jihoon

Comfort [ Sukhoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang