Comfort [ Sukhoon ]

- 12

.
.
.
.
.
.
.

Sekarang jihoon sama hyunsuk lagi makan malam, berdua. Niat nya sih mau nunggu si junkyu sama haruto pulang dulu baru makan, tapi perut mereka berdua tidak bisa dikondisikan jadi mereka memutuskan makan duluan.

"Hoon, lu cape ga?" Tanya hyunsuk disela makan malam mereka

"Cape"

"Yaudah deh"

"Kenapa?"

"Niatnya mau jalan malem sama kamu, tapi katanya kamu lagi cape kan? Yaudah lain kali aja" jelas hyunsuk

"Ayok ayok, cape nya udah ilang kek akhlak lu" ketus jihoon

"Gini ae lu julit ya hoon"

"Like - like gw lah, ayok cepetan atau gak jadi nih?"

"Iyah iyah ayok"

"Kita mau kemana?" Tanya jihoon

"Kawin lari"

"ANJIM YHA LU!"

"Canda atuh"

Hyunsuk sama jihoon sekarang lagi naik mobil, jihoon gak tau mereka bakal kemana, sama kek hyunsuk juga gak tau mau kemana.

"Kamu mau nya kemana hm?" Tanya hyunsuk

"Kemana aja asal banyak cogan"

"Masih kurang gw?" Seru hyunsuk

"Dih lu siapa yang nassar hah??"

"Astaga untung sayang" gumam hyunsuk

"Hah?!? Apaan hah!?!"

"Kaga kaga"

Suasana diantara mereka canggung, hyunsuk yang malu buka pembicaraan sama jihoon yang lagi kontrol detak jantungnya.

Menurut jihoon wajah hyunsuk jauh lebih tampan jika sedang fokus menyetir.

Ayok bangun jihoon, itu cuman suami kontrak kamu. Batin jihoon yang mencoba kembali ke dalam kenyataan.

"Kenyang liatin nya?" Seru hyunsuk yang peka dari tadi jihoon itu memperhatikannya

"Dih apaan si"

"Suka tsundere gitu ya Choi jihoon ini" goda hyunsuk sembari mencubit pelan dagu jihoon

"Diem loe jamet uciha!" Protes jihoon dengan keadaan muka yang memerah.

"Lucu banget sih, istri siapa ini?" Seru hyunsuk sembari memainkan pipi jihoon yang nambah memerah karena perlakuannya

"Gw gunting jari jari lu mampos" ancam jihoon

"Iyah deh iyah"