Mencintai dalam diam

20 7 0
                                    

Hari demi hari telah di lalui........, danny dan Clarisa pun sudah menjadi teman dekat,
Tapi entah mengapa Clarisa jadi selalu kepikiran tentang danny........, tak tau mengapa sosok danny selalu memenuhi pikiran Clarisa dan tanpa Clarisa sadari dia mulai menyukai sosok danny
"Kenapa sih gw terus" An kepikiran tentang danny? Apa jangan" Gw suka? Ih, enggak ah gak mungkin" Gumam Clarisa dalam hati dan tiba" HP Clarisa berdering dan ada panggilan suara dari syila
"Kringgggg"
Syila:" Woe ris...., lo di mana, jadi ikut keluar gak!? "
Clarisa : " Eh iya hampir lupa...., bentar otw "
"Tut.... "
Clarisa mematikan telfon nya dan berangkat ke rumah syila
Sesampainya di rumah syila ternyata syila mengajak danny dan ihlam juga
"Loh syil, kok ada mereka? Ku kira cuma kita ber 2? "
Tanya Clarisa kepada syila yang tengah duduk sambil main HP
"Eh, gw lupa mau ngomong, yaudah yuk berangkat, lo boncengan ama danny sono gw ama ihlam! "
Clarisa ternganga mendengar perintah syila
"What?? Gw sama danny? Ih ogah ah"
"Yaelah ris...., gpp lah, daripada lo jalan kaki "
"Yaudah deh"
Akhirnya Clarisa pasrah karena.... Ya karena g ada pilihan lain, g mungkinlah Clarisa harus jalan kaki, mending boncengan sama danny ye kan...., ok lanjut...

Akhirnya Clarisa pun naik motor bersama danny
Jantung Clarisa berdebar tak karuan, tetapi Clarisa harus tetap terlihat b aja, karena Clarisa gk ingin danny tau perasaan Clarisa yang sebenarnya
Clarisa tak ingin nasib pertemanan mereka berakhir seperti nasib pertemanan nya yang dulu
Wait..., dulu Clarisa juga pernah ngalamin hal yang kaya gini ya.... Dan berakhir dengan hancur nya pertemanan, tapi itu gk akan di bahas di cerita ini ya.... Ok lanjut....
Hari udah mulai sore dan mereka pun pulang, danny mengantarkan Clarisa sampai rumah syila, ketika udah sampai Clarisa turun dari motor, dan danny menatap Clarisa, pada saat Clarisa membalas tatapan danny, danny pun tersenyum kepada Clarisa
"Oh tuhan.... Apa ini? Jangan biarkan aku semakin menyukai hamba mu yang satu ini"
Clarisa berteriak di dalam hati dengan setengah bahagia dan khawatir
"Pulang gih sono, jangan kangen ama gw ya" Seketika wajah Clarisa memerah mendengar ucapan danny
"Ih apaan sih, yaudah gw pulang duluan!, asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Eh wait.... Btw rumah Clarisa itu lumayan deket ya ama rumah syila, jadi Clarisa pulang nya jalan kaki.... Ok lanjut.....
Sesampainya di rumah Clarisa kembali membuka buku diary nya dan kembali menuliskan sesuatu

"Dia berbeda, dia istimewa dan jarang ku temui yang seperti dia, tak tau sejak kapan rasa ini muncul, tapi jujur aku benar" Tak menginginkan rasa ini untuk ada"

Clarisa memejamkan mata nya, dan tanpa sadar air mata mengalir begitu saja, kenangan pahit yang pernah dia lalui tiba tiba muncul tanpa aba"
Clarisa sungguh tak menginginkan rasa ini, Clarisa hanya ingin menjadi teman biasa tanpa adanya sebuah rasa.....


Ok lanjut part selanjutnya ya......
Terimakasih bagi yang sudah membaca
Semoga karya saya dapat menghibur kita semua

Manis Pahitnya Kehidupan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang