Manis Pahitnya Kehidupan

Hadir mu bahagiaku

09:00 di depan rumah clariza

"Ehh ada nak farhan.... "
Farhan yang sedaritadi menunggu clarisa di depan rumah pun terkejut mendengar suara wanita paruh baya yang sedang berbicara padanya
" Ehh tante tania, apa kabar tante, udah lama nih farhan ga ketemu tante, hehehe.. "
Ucap farhan sambil menyalami tangan tania
"Nungguin clariza ya... Ayo masuk dulu tante buatin minum"
Ajakan tania kepada farhan namun sebelum farhan menyetujui clariza sudah muncul di ambang pintu
"Mama.... Mama ngapain di situ?? "
Ucap clariza dari ambang pintu Keduanya pun menoleh ke arah clariza
"Clariza, ada farhan juga ga kamu suruh masuk, mama tadi abis dari warung dan liat farhan jadi mama samperin"
Jelas tania kepada clariza
"Astaghfirullah, aduh farhan maaf ya aku tadi lupa kalau kamu udah nungguin, aku tadi keluar niatnya mau nelpon kamu hehehe,maaf ya... "
Jelas clariza sambil menepuk jidatnya
"Yaudah ayo berangkat, tante saya ajak clariza duluan ya tante, hehehe... "
Ucap farhan sambil menyalami tania
" Iya kalian hati" Ya, oh iya jangan malam" Pulang nya " Pesan tania kepada keduanya
"Iyaa ma.., aku tau kok "
|
|
|
"Farhan, kita mau kemana sih?? "
Tanya clariza kepada farhan yang sedang menyetir mobil nya
"Tenang aja, nanti lo bakal tau sendiri kok"
"Hmmm, yaudah deh, masih jauh kah?? "
" Enggak kok udah hampir sampai"
Mereka pun akhirnya telah sampai di sebuah pantai yang cantik
Farhan pun menarik tangan clariza dengan lembut menuju suatu tempat
Clariza terpana melihat berapa indah nya tempat itu, tempat di tepi pantai yang di penuhi hiasan bunga bunga yang indah dan ada sebuah ayunan di tengahnya
Clariza melihat sekeliling dengan bingung dan takjub lalu bertanya kepada farhan
"Ini?? "
Sebelum clariza selesai berbicara tiba tiba farhan pun berjongkok di depan clariza sambil membwa buket bunga yang cantik
"Riss, ga tau sejak kapan gw suka sama lo, ga tau sejak kapan rasa ini muncul, tapi gw g mau kehilangan lo, lo mau ga jadi pacar gw?? "
Clariza terkejut mendengar pengakuan dari farhan, clariza terdiam dan berfikir
"Gapapa kok ris kalau lo belum siap, lo bisa pikirin lagi matang matang gw bakalan nunggu sampai lo siap"
Ucap farhan dengan tulus kepada clariza
Clariza tersenyum kepada farhan
"Farhan..., andai gw sekarang belum ada rasa cinta ke lo gimana?? Tapi gw bakal berusaha buat cinta sama lo, apakah lo masih mau pacaran ama gw?? Lo adalah sahabat terbaik gw, gw ga mau lo sampai sedih apalagi gara gara gw, jujur gw sayang banget sama lo tapi belum sampai mencintai "
Ucap clariza dengan tulus kepada farhan
Farhan pun tersenyum mendengar ucapan clariza
" Iya riss, gw tetap mau kok, gw yakin cinta bisa hadir karena terbiasa, dan gw yakin lo adalah takdir gw"
"Makasih farhan... Makasih sudah memberikan kebahagian dalam hidup gw, gw sayang lo dan ga mau kehilangan lo"

TAMAT