thing's are going well

62 7 1
                                    


Pintu putih itu di ketuk berulang kali dari luar, namun tak ada jawaban sedikitpun dari sang pemilik kamar. lagi, sang ibu mencoba untuk mengetuknya lagi entah untuk yang keberapa kalinya.

"Yasha-ya.. kau benar-benar tak ingin keluar kamar hmm? "
tanya sang Mommy dengan sabarnya.

Yasha yang masih bergelung dengan selimut pun semakin mengeratkan dirinya, ia tak bersemangat hari ini, ia hanya ingin sendiri sekarang.

"kau tak pergi sekolah sayang? "

lagi, Yasha mendengar pertanyaan sang Mommy nya dari luar.
ia sebenarnya merasa tak enak pada Mommy nya yang sedari tadi mengetuk pintu kamar, bertanya dengan nada lembut padanya yang bahkan tak ia jawab sedikitpun.

Ceklek-

"kau membuat mommy khawatir.. " ucap Na Young─sang ibu, lembut.

Yasha menatap sang Mommy menyesal. "maaf mom"

"kau tidak sekolah? "

perempuan itu nampak berpikir, ia malas sungguh namun ia baru ingat hari ini ia harus mengikuti ulangan yang penting.

"aku malas, tapi aku harus mengikuti ujian mom.. "

Na Young menghela nafas, ia tahu ada yang di sembunyikan oleh putri angkatnya itu.

"sebaiknya kau sekolah sayang.. "

Yasha menghembuskan nafasnya kesal.

"kau ada masalah di sekolah? yang membuatmu malas pergi? " tanya Na Young.

Yasha menatap sang Mommy dengan melas. "aku akan sekolah untuk ujian, setelahnya Mommy harus menjemput ku pulang! beralasan saja aku sakit atau sebagainya "

dan setelahnya Yasha pergi meninggalkan sang ibu untuk bersiap-siap.

Na Young lagi dan lagi menghela nafas, "anak-anak sekarang sulit di mengerti"



"jangan lupa untuk menjemput ku mom.. " ucap Yasha sebelum turun dari mobil.

sang Ibu mengganguk. "kabari Mommy jika ulangan mu selesai"

Yasha keluar dari mobilnya, berjalan sedikit tergesa karna bel masuk tersisa beberapa menit lagi.
meskipun ia malas sekolah hari ini namun ia harus memaksakan nya karna ulangan Matematika sialan itu.

"haah.. aku harus bertahan sampai ulangan di jam pelajaran ketiga" gumam Yasha sembari berlari kecil.

.
Yasha mengehentikan lari nya sampai pintu masuk kelas, berjalan kembali normal memasuki kelas, matanya tertuju pada bangku yang biasa ia duduki.

oh sial, biang masalah Yasha sedang duduk dengan nyaman nya disana.

saat Yasha berjalan menuju bangkunya, lelaki itu ─Taehyung, melirik pada Yasha, menatap dengan tatapan yang tak bisa Yasha artikan.

namun tentu saja Yasha tak ingin berlama-lama menatap nya, ia sedang kesal!
dengan segera ia memutus kontak mata dan mendudukan dirinya di bangku kelas.

Taehyung mengerut heran, perempuan itu..
ia duduk di meja depan, dua meja didepan meja nya.

Perempuan itu menghindari nya begitu?

"Yasha-ya, kenapa kau duduk di kursi ku? " Kim Mingyu, yang baru saja masuk protes melihat kursi yang biasa di tempatinya  kini telah di tempati Yasha.

Yasha menatap Mingyu memelas. "sekali ini saja Mingyu-ya.. mata ku sedang sakit, jika duduk di belakang aku tak bisa melihat tulisan di papan tulis"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[3] dear, Love •𝐊𝐢𝐦 𝐭𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang