pagi hari, dimana hari ini hari pertamaku untuk masuk kesekolah baru. Sambil berharap di sekolah baru ini aku tidak mengenal kata "Jatuh Cinta" lagi. sudah bertahun-tahun, hidupku penuh dengan kesedihan itu. Dan saatnya sudah berakhir, mungkin aku tidak tahu.
seperti biasa, aku bersemangat untuk kesekolah baruku, tepatnya kelas 1 SMA. Ck masa SMPku penuh cerita cinta, dasar aku. saat sudah sampai ke sekolah aku segera menemui teman-teman baru, mereka baik sangat baik. suka bercanda, bercerita, dan lainnya.
sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang pria, dia kaka kelas, aku tau itu. karena dia tidak di kelasku, aku tidak perduli dengannya, sama sekali tidak. bahkan teman-teman sekelasku banyak bercerita tentang dia. dan aku? aku tidak tertarik.
Berminggu-minggu berlalu, tepatnya hari Senin aku datang terlambat, aku terburu-buru untuk cepat sampai kesekolah, dan Bruk!!.. Sepertinya aku tidak sengaja menabrak seseorang. Semua buku-buku yang kubawa jatuh ke lantai, aku segera mengambil buku-buku itu, dan pria tadi juga. Dia mengambil satu Cerita Novel milikku, sepertinya dia tertarik.
Sambil melihat² dia memegang buku itu, dan berkata.
"maaf gara-gara aku bukumu jatuh, tapi apa boleh aku meminjam buku ini?" ucap pria itu.
"tentu saja boleh, apa kau suka mem" ucapku yang terhenti, saatku lihat siapa orang yang di depanku, dia pria yang selalu di bicarakan satu sekolah terlebihnya perempuan.
Saat aku selesai membereskan buku-buku, pria itu berkata lagi.
"aku meminjamnya sampai aku selesai menbacanya apa boleh?" ucap pria itu.
"ya tentu saja boleh" ucapku dengan santainya.
Saat ini aku berjalan sejajar dengannya, aku tidak perduli dengan orang-orang yang melihatku jalan dengan pria yang cukup populer di sekolah ini.
"Oh ya, kenalkan namaku Aldari, panggil saja Al. Kamu?" ucap Aldari.
"Aku Elvita, panggil aja Vita nama yang hampir mirip ya haha" ucapku sambil tertawa.
Dia menatapku, dan aku pura-pura tidak tahu.
"aku duluan ya? Kalo kamu mau mengembalikan buku, datang aja dikelasku, kelas 10" ucapku dan aku lari karena mengejar waktu. Tiba-tiba ada 2 orang penjahat menghampiriku, dia menggodaku. Seketika aku berteriak dengan kerasnya.
"TOLONG!!!! SIAPA PUN TOLONG AKU!!" ucapku dengan ketakutan.
"Jangan teriak anak kecil, disini tidak ada siapa pun kecuali kita" ucap salah satu penjahat itu.
"kata siapa? Ada aku disini" ucap seseorang, setelah aku lihat dia Al!.
"ada pahlawan kesiangan bro" ucap penjahat itu ketemannya.
"ini masih pagi, yang tepat pahlawan kepagian bos" ucap temannya penjahat.
Aku ingin tertawa saat itu, tapi takut dibentak sama penjahatnya, alhasil aku diam.
"Jangan banyak bicara kalian, maju sini!" ucap Al
Lalu mereka berkelahi, tamparan keras yang didapatkan penjahat itu, walau Al juga mendapatkan satu tamparan di samping bibirnya. lalu penjahat itu kabur begitu saja. Al langsung mendekatiku.
"apa kau baik-baik saja?, ada yang luka?" kata Al
"dasar bodoh!, Apa yang kau lakukan hah?!. Kenapa kau menolongku!? Lihat gara-gara kau menolongku kau terluka!." ucapku penuh emosi bagaimana tidak? Pria tampan terluka seperti itu.
Next part gasy!
![](https://img.wattpad.com/cover/235971449-288-k751500.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang tidak terduga
Short StoryElvita adalah anak biasa, yang bisa menaklukkan hati seorang pria tampan di sekolahnya, siapakah dia? Apakah teman-temannya masih menemani Elvita saat Elvita bersama pria itu? yuk baca ceritanya agar tidak penasaran!