Al mulai jatuh cinta part 1

28 4 0
                                    

Tiba-tiba tanganku di pegang oleh seorang perempuan, dia tidak sendiri ada perempuan lain di depannya. Mereka membawaku ketempat yang sepi, mereka tersenyum jahat kepadaku.

Seraya ketakutan aku memberanikan diri untuk berbicara "A... Apa mau kalian?"

"mau kami?, kami hanya mau kamu menjauh dari Al!!

"kalian siapa Al jadi seenaknya kalian menyuruhku?"

"sepertinya kita harus beri dia pelajaran agar dia faham heh" ucap salah satu perembuan dengan senyum jahatnya, dia mengambil pisau.

"Apa,apa yang mereka lakuakan kepadaku?, apa mereka mau mebunuhku?. Ya tuhan aku tidak mau mati sekarang, apa yang harus aku lakukan sekarang?. Ya tuhan bantu aku, ku mohon, aku tidak mau mati sekarang" batin Vita

"JANGAN MENDEKAT!!!" ucap Vita.

"percuma kamu teriak, anak sok cantik. Disini tidak ada orang selain kita"

Saat perempuan itu mau menusuk Vita, tangan perempuan itu tertahan. Mata Vita yang awalnya terpejam, kini membuka matanya, dia kaget melihat Al menahan tangan perempuan itu, perempuan itu melihat kedua temannya yang sudah di borgol polisi.

Perempuan itu kaget, dan melepaskan pisau itu..

"bukan-bukan aku tidak berniat membunuhnya, dia yang ingin membunuhku" ucap perempuan itu dengan mengarahkan tangan ke Vita.

"Sudah jangan bersandiwara, saya melihat semuanya!" ucap pak polisi, lalu memegang tangan perempuan itu untuk di borgol.

Nasib malang oleh tiga anak perempuan itu, menghabiskan masa remajanya di balik geruji penjara. Hanya karena masalah cinta mereka mau membunuhku? Itulah sebabnya aku tidak percaya dengan cinta Sejati, tidak ada cinta sejati di dunia ini, aku yakin itu.

Al menghampiri aku dengan wajah yang cemas.

"kau tidak apa-apa vita, apa kau terluka?" ucap Al sambil melihat-lihat sekitar tanganku.

Aku langsung memeluk Al

"aku takut Al mereka mau membunuhku" ucapku yang hampir menangis.

"sudah tidak apa-apa kau aman sekarang bersamaku" ucap Al sambil mengelus rambutku lembut.

Aku yang sadar bahwa aku sedang memeluk Al, aku langsung berhenti memeluk Al. Pipiku berwarna merah sekarang, apa yang kau lakukan Vita, kenapa kau memeluknya? Ini memalukan Vita!!.

Setelah aku berhenti memeluknya, Al kelihatan kebingungan. Dia mengangkat satu alisnya, Seolah-olah bertanya "ada apa".

"Yuk, aku antar kamu kerumah" ucap Al dengan ramah.

****
Sesampainya di depan rumah kami berbalik arah, karena anak perempuan lain menungguku di depan rumahku.

AL POV

Aku dan Vita tidak bisa kerumah Vita karena ada anak permpuan di depan rumahnya. Aku kasihan pada Vita, aku berniat untuk menolongnya. Dia hampir dibunuh karenaku.

"Jadi malam ini aku tidur dimana?" ucap Vita kepadaku, aku tidak menjawabnya dulu, aku bingung harus gimana.

Aku berfikir sejenak, aku ingat kalo aku tinggal sendiri dirumah. Kenapa aku tidak menguruhnya tinggal dirumahku saja, lagian rumahku sepi hanya aku yang ditanggal disana sendiri.

"kau tinggak dirumahku saja, kebetulan banget aku tinggal sendiri dirumah" ucapku

Vita diam, dia tidak menjawab.

Aku dan Vita pergi ke mall untuk membeli baju, masa iya dia pakai baju aku gak kan? Haha..

"mampir ke mall yuk beli baju buat kamu" ucapku

"gak usah, dirumah aku ada kok, nanti aku suruh supir aku yang ngambil dan jalan lewat belakang rumah, agar tidak ketahuan sama mereka" ucap Vita.

Kalo emang itu maunya ya sudah, aku tidak memaksa. Sampainya dirumahku Vita kelihatan kaget.

"kenapa?" ucapku

"serius kamu tinggal dirumah yang besar ini sendirian?"

"i.. Iyalah masa gak"

"uang dari mana?" ucao Vita

"jadi gini, orang tuaku berkerja di luar negri, setiap satu bulan satu kali mereka mengirim uang untukku, dan rumah ini dulunya aku tinggal bersana mereka, sebelum mereka keluar negri" ucapku menjelaskan...

Next part gasy!! Jangan lupa tinggalkan jejak kalian Vote dan komen yah kaka yang ganteng dan cantik!! Maaf banyak typo:)

Cinta yang tidak terduga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang