🍃Percayalah Kasih🍃

19 0 0
                                    

Judul: Percayalah Kasih
Pengarang: Carissa Aznii (Carissa94)

Pernikahan tak melulu selalu tentang bahagia. Adakalanya pernikahan juga menjadi penyebab luka bagi kehidupan. Seperti halnya Feri Adhiyaksa yang harus menyecap perih dan pada akhirnya bercerai dengan istrinya. Menjadi orang tua tunggal untuk Tiara, putri semata wayangnya. Tentu bukan hal mudah merawat dan membesarkan Tiara sendirian, tetapi baginya, kehadiran Tiara sudah cukup menjadi pelengkap hidup.

Ada pula yang harus kehilangan tatkala cinta itu tumbuh di hati setelah sekian lama menikah. Bukan hanya berpisah raga, tetapi juga tempat berpijak. Kecelakaan yang menjadi jalan kematian untuk sosok suami dari Saralee Jasmine. Tak hanya itu, ia juga kehilangan jabang bayi sebelum sempat terlahir ke dunia. Bertambahlah kesedihannya.

Takdir mempertemukan kedua insan itu setelah sekian lama. Kisah asmara yang telah lama usai, penantian yang berujung luka dan jalan hidup yang telah berbeda. Dukungan keluarga Feri yang menginginkan dua insan itu bersatu, juga kehadiran Tania—mantan istri Feri yang menjadi kerikil dalam kisah ini. Masihkah Sara mencintai Feri? Apakah Feri akan berjuang lagi?

Ya, ini adalah kisah asmara dari anak tertua Adhiyaksa. Sebagai anak tertua, tentunya Feri punya tanggung jawab. Ia berjiwa kepemimpinan dan juga tegas.

Kenapa aku me-review kisah ini?
Sebenarnya aku suka semua cerita dari Kak Carissa Aznii ini. Untuk permulaan, mari kita mulai dengan anak tertua. Apa saja sih, yang menarik dari cerita Percayalah Kasih ini?

Tentang Keikhlasan

Dari cerita ini aku belajar tentang keikhlasan dari sosok Sara. Sara yang harus mengikhlaskan kepergian Faiz—suaminya, tentulah bukan hal yang mudah. Apalagi Sara merasa bersalah karena terlambat mencintai. Ketika bahagianya baru datang—mencintai Faiz dan hamil, Allah mengambil keduanya—Faiz dan si jabang bayi.
Dari sisi ini kita bisa mengambil ibrah, bagaimana Sara belajar mengikhlaskan semuanya. Tentu bukan hal yang mudah, tetapi juga tidak mustahil. Berbicara terkait ikhlas, berarti berhubungan dengan menerima ketetapan dari Allah. Inilah yang harus kita amalkan dalam kehidupan, menerima takdir/ketetapan dari Allah.

Bahasa yang humble

Semua cerita karangan Carissa Aznii ini selalu ditulis dengan bahasa yang humble. Jadi, meski bahasannya ada yang berat, tetapi bahasanya ringan dan mudah dicerna. Ini menjadi poin plus tersendiri untuk cerita-cerita Kak Carissa. Ditambah adanya banyolan-banyolan atau sisipan kata yang membuat cerita menjadi tidak kaku. So, cocok banget buat kamu yang suka membaca novel ringan namun penuh wawasan.

Konflik Rumit

Kisah Feri Sara ini terbilang agak rumit. Konfliknya kayak tiada henti. Entah itu dari lingkungan, orang sekitar dan juga dari pribadi masing-masing kedua tokoh utama. Namun, bukan berarti novel ini membosankan. Justru konflik-konflik itu yang memicu kita untuk terus membacanya karena rasa penasaran.
Selain ketiga hal di atas, masih banyak hal lainnya yang bermanfaat dan menarik dari cerita ini. Tentunya nggak akan sia-sia karena menghabiskan waktu untuk membaca kisah ini.

Salah satu adegan favorit di kisah ini adalah ketika di Singapura. Aku sendiri merasa gemas dan terkikik karena sikap Feri yang sok cool, padahal patah hati. Terbayang sosok yang tegas dan berwibawa itu menyembunyikan kegalauannya dengan berpura-pura cool.

Dari keseluruhan, cerita ini seperti tanpa cela. Namun, tentu saja tidak ada yang sempurna di dunia. Mari kita mengambil hal-hal yang baik dan menjadikan pelajaran untuk hal-hal yang kurang baik.

Untuk membaca kisah ini, bisa kunjungi akun Carissa Aznii.

Review Cerita WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang