Chapter 11

5.8K 533 20
                                    

Malam hari

"Naru kau sudah siuman?"

"Hum sudah jiji mmm maaf ya jiji jadi menggendong ku sampai pulang dan meninggalkan tugas jiji" ucap Naruto dengan rasa bersalah

"Haah sudahlah tak apa itung itung aku menggunakan tanganku selain menulis lagipula saat itu aku ingin pulang untung Sasuke menjagamu dan mengantarmu" jelas Hiruzen

"Nah kan benar gaki!" Ucap Kurama

"Ck diamlah!"

"Naru kau kenapa?" Tanya Hiruzen yang melihat Naruto marah

"Ah tidak apa jiji aku hanya lelah sedikit oh ya ini aku sudah bikinkan makan malam ayo kita makan!" Ajak Naruto

"Oh iya terimakasih ya Naru jadi repot"

"Harusnya aku yang terimakasih karena jiji telah menganggap ku cucu dan mengizinkan ku tinggal disini"

"Haha sudahlah ayo kita makan"

"Hhmm"

Itadakimasu!
.

.

.
"Semuanya ayo makan!" Ucap Kushina

Menma, Naruko, dan Minato menuju ruang makan dan makan malam bersama Menma dan Naruko bertanya pada Minato bagaimana bisa Naruto memiliki mata sharinggan

"Tou-chan aku ingin bertanya" ucap Menma

"Apa yang ingin tanyakan?" Tanya Minato

"Apa dikeluarga kita ada yang berdarah Uchiha?" Tanya Menma

"Setahu tou-chan tidak ada semua kakek dan nenekmu adalah clan Uzumaki dan Namikaze tak ada yang berdarah Uchiha kenapa kau menanyakan itu?"

"Hanya saja ini sangat aneh jika dikeluarga kita tak ada yang berdarah Uchiha lalu kenapa Naruto mempunyai sharinggan dan memakai sharinggannya dengan mudah" jelas Menma

"Haahh itulah yang membuat tou-chan bingung sampai sekarang"

"Apa Sandaime-sama tak mengetahuinya juga?" Tanya Naruko

"Tidak dia saja tak pernah tau"

"Mungkin saja monster itu menutupinya dengan rapat rapat" ucap Menma

"Ya tapi bangkai mau disembunyikan seberapa lama pasti baunya akan tercium" kali ini Kushina angkat bicara

"Sudahlah ayo kita makan kasihan kaa-chan dia sudah lelah memasak dan kita hanya memakannya sedikit" ucap Naruko

Hahahahha

"Kau benar juga" ucap Menma
.

.

.

"Nggh eh tumben aku bangun tanpa alarm?" Ucap Naruto bingung

"Aku akan jalan jalan saja lagipula hari inikan aku cuti" lanjutnya

Ia mulai beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi setelah itu dia memakai baju seperti biasa dan pergi keluar menikmati udara segar

"Haaa akhirnya aku bisa santai"

'Kau benar sekali bagaimana kalau ke hutan?' Ucap Reverse

"Hmm ide bagus" ia berjalan menuju arah barat dan seperti biasa warga desa menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan huft sudahlah Naruto juga tak terlalu memikirkannya tapi ada saatnya ia membalas semua perbuatan yang telah mereka lakukan dia sudah sampai ditaman dan disana ada pemandangan yang sangat Naruto inginkan apa itu? Disana terdapat Menma, Naruko dan juga Kushina mereka sedang berpiknik ria walaupun tanpa Minato mereka tetap bahagia bahkan lebih bahagia tanpa keberadaannya

Dark or Light??? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang