✓ Forensic Doctor, Moe Wife

Bab 1 - 10

Bab 1: Lahir sebagai Kembar dengan Nasib Berbeda

“Mu Qiqi, kamu membunuh nenekmu sendiri. Kamu bukan lagi anak perempuan dari keluarga kami, pergi, dan jangan pernah kembali!”

Raungan ayahnya masih bergema di telinganya, tetapi Mu Qiqi sudah diseret keluar dari rumah keluarganya oleh pelayan mereka.

“Itu bukan aku; itu Tangxue…” serunya.

"Oh, Qiqi, jangan menangis. Ikutlah denganku…” Seorang wanita paruh baya yang berpakaian sederhana berdiri di luar gerbang, menariknya pergi. “Ibumu telah mempercayakanmu pada kami. Kamu akan tinggal bersamaku mulai sekarang!”

Keluarga Mu tidak lagi ingin berurusan dengan Mu Qiqi hanya karena dia 'nakal' sejak dia masih kecil. Itulah mengapa dia menjadi kambing hitam bagi saudara kembarnya sendiri, yang merupakan penyebab sebenarnya dari overdosis neneknya.

Saudari kembarnya, Mu Tangxue, hanya perlu berkata, "Ayah, Saudari yang memberikan obat kepada Nenek."

Dan dengan kata-kata itu, hidupnya menjadi neraka.

Meskipun mereka terlahir sebagai kembar, dia disalahkan atas semua kesalahan saudara kembarnya karena dia buruk dalam melakukan tindakan…

Dan kali ini, dia benar-benar tidak diakui.

Bahkan jika dia berpikir untuk pergi, itu bukanlah cara yang dia inginkan!

Mu Qiqi menahan diri dan menangis ketika mereka tiba di rumah kasar bibinya, dan bibinya segera mengikutinya.

“Mengapa keluarga Mu selalu begitu kejam? Mencampakkan putri yang begitu baik pada bibi celaka sepertiku, bagaimana kita akan bertahan? Kamu bahkan belum delapan belas tahun... Dan kemudian, pamanmu..."

... adalah pecandu judi dan alkohol yang menjual semua yang mereka miliki di rumah. Sekarang Mu Qiqi telah bergabung dengan mereka, tidak ada yang tahu apakah bajingan itu akan menatapnya dan menjualnya.

“Qiqi, kamu harus tinggal di rumah temanku… di klinik kota terdekat. Aku akan membicarakan hal-hal dengan pamanmu, anak malang... Kalian jelas kembar, tetapi mengapa kalian berdua diperlakukan begitu berbeda?”

Ini bukan pertama kalinya Mu Qiqi harus disalahkan. Setiap kali air mata mengalir dari pipi Mu Tangxue, hal yang sama akan terjadi bahkan jika mereka berada di luar rumah.

Ada saat-saat ketika Mu Qiqi benar-benar berpikir untuk menikahi putra musuh bebuyutan keluarganya dan mengganggu orang tuanya sendiri sampai mati!

Hanya saja dia tidak berharap itu terjadi segera.

***

Mu Qiqi belajar membantu dengan berbagai pekerjaan setelah tiba di klinik, tetapi setengah putus sekolah setelah dia ditinggalkan oleh keluarga Mu. Sering terjadi kecelakaan di jalan utama dekat klinik, dengan sebagian besar pasien yang dibawa sering menderita luka luar yang parah.

Mu Qiqi tidak menginginkan apapun secara khusus — itu akan cukup selama dia bisa makan tiga kali dan atap di atas kepalanya.

Meskipun demikian, bahkan jika ada sudut di hatinya berpikir bahwa keluarga Mu tidak akan benar-benar meninggalkannya, tiga bulan berlalu tanpa sepatah kata pun dari mereka.

Sebenarnya, tidak mungkin mereka akan mengirim siapa pun kepadanya!

“Qiqi, untuk apa kamu keluar? Ini kecelakaan lain, kamu bersamaku.”

Baru beberapa menit memasuki malam ketika pemilik klinik membangunkannya di kursinya.

Mu Qiqi dengan cepat mengikutinya ke tempat kecelakaan untuk memindahkan korban yang terluka ke klinik mereka.