✓ Forensic Doctor, Moe Wife

Bab 471 - 480

Bab 471: Kamu Selalu Ingin Aku Membungkusmu

"Bukan aku. Tapi mulai sekarang, aku akan memilikimu, dan hanya kamu. ” Kata Kakak Ketiga, mengambil satu set pakaian santai untuk Hu Ran. “Gaun yang kamu pakai pasti tidak nyaman. Ini, pakai ini. Apa kau tahu bagaimana melakukannya, Xiao Ran?”

"Ya!" Hu Ran berseru, menarik-narik pakaian itu.

Pada saat yang sama, dia sekarang mendapat kesan bahwa Kakak Ketiga bermaksud memutuskan semua ikatan masa lalu — termasuk mantan kekasihnya — untuk setia terhadap pernikahan mereka.

Meskipun demikian, dia merasa lebih bersalah karena itu.

Itu juga mengapa dia pada dasarnya tidak menolak permintaan Kakak Ketiga, dia juga tidak akan sengaja mengejeknya.

Namun, situasi mereka saat ini sangat canggung, belum lagi Kakak Ketiga merawatnya seolah-olah dia masih kecil.

Sebenarnya, bekas apinya cukup indah.

***

“Sekarang setelah kita memiliki Nyonya Muda Ketiga, kalian semua harus melakukan yang terbaik meskipun dia sedikit tersentuh di kepala dan mudah dibujuk. Jaga dia baik-baik. ”

Kepala pelayan sedang menginstruksikan para pelayan di ruang tamu.

Namun, perkataannya membuat Kakak Ketiga merasa tidak nyaman, itulah sebabnya dia berbalik dan memberi tahu kepala pelayan, "Jangan biarkan aku mendengar disentuh di kepala atau yang lainnya di rumah mulai sekarang."

“Ya, Tuan Muda Ketiga…”

Setelah mengatakan, Kakak Ketiga hendak keluar dari rumah ketika Gu Ziling tiba-tiba bertanya kepadanya, "Apakah kamu yakin kamu tidak membutuhkan bantuanku?"

“Mengapa kamu tampak begitu tertarik dengan urusan pasangan lain, Kakak Kedua?”

“Apakah kalian berdua bahkan dihitung sebagai pasangan normal?” Gu Ziling tersenyum. “Bukankah tidak ada bedanya dengan tidak memiliki istri untukmu? Kenapa lagi kamu keluar, siap untuk meninggalkan rumah ketika Kakek menyuruh kalian berdua untuk istirahat di kamar kalian? "

Kakak Ketiga tidak memberikan penjelasan apa pun, tetapi meninggalkan rumah sambil meninggalkan Hu Ran. Tetap saja, dia segera kembali, memegang kebutuhan wanita tertentu di tangannya.

Itu karena Hu Ran mengeluh tentang sakit perutnya setelah dia berganti pakaian, dan sangat malu untuk membicarakan di mana sakitnya.

Hanya setelah Kakak Ketiga menemukan jejak darah di kamar mandi, dia mengetahui bahwa dia mengalami menstruasi, dan menahannya, takut untuk mengatakannya.

Itulah mengapa dia pergi sendiri untuk membeli kebutuhan wanita tersebut.

Dan ketika Hu Ran berguling-guling di tempat tidur karena kesakitan, Kakak Ketiga segera mencari informasi, menghangatkannya untuk mengurangi rasa sakit.

“Adik, apakah Xiao Ran sekarat…”

Kakak Ketiga duduk di tempat tidur, memeluknya dan mengulurkan tangan untuk menggosok perutnya. “Xiao Ran tidak sekarat. Xiao Ran sangat sehat. "

Pipi Hu Ran memerah, dan hanya tertidur nyenyak setelah sakit selama berjam-jam di tempat tidur.

Kakak Ketiga hanya menghela nafas lega ketika dia melihat matanya dari dekat.

Ini adalah istri barunya.

Sementara itu, Old Sheng tidak menanyakan kabar mereka sepanjang hari. Bahkan makan siang dan makan malam mereka dibawa ke kamar mereka oleh pelayan mereka.