✓ Forensic Doctor, Moe Wife

Bab 181 - 190

Bab 181: Beraninya Kamu Membuat Seluruh Keluarga Menunggumu!

Setelah sehari, Shen Lin membawa pulang istrinya yang cantik jelita. Tapi, dia tidak kembali ke keluarga Shen setelah mereka turun dari pesawat. Mereka pergi ke rumah ayah mertuanya.

Saat mereka makan, ayah mertua Shen Lin berkata padanya. “Aku mendengar bahwa kamu memiliki seorang adik perempuan yang memiliki nama keluarga yang berbeda darimu di keluarga Shen. Dia putri pamanmu. Tapi, dia telah membuat kekacauan di keluargamu."

“Hmm… Dia bisa bersikap seperti itu karena kakekku ada di sisinya. Dia hanya seorang gadis berusia delapan belas tahun. Dia tidak bisa berbuat banyak sendiri." Shen Lin meneguk segelas anggur merah. Dia agak kesal. “Kakek tidak pernah begitu baik dan baik kepada adik perempuanku dan aku.”

“Aku tidak peduli tentang apa yang terjadi di keluarga Shen. Tapi, kamu tidak bisa membiarkan putriku menderita untukmu. Jika tidak, aku akan memintanya meninggalkanmu.”

Ayah mertua, jangan khawatir tentang itu. Shen Lin mengangkat gelas anggurnya dan memanggangnya. "Xiao Jing adalah hidupku."

Saat itu, Yu Jing melirik ayahnya sendiri. Mata mereka bertemu dan segera mereka mengerti satu sama lain. Mereka tidak perlu berkata apa-apa lagi.

Seluruh keluarga mereka adalah pembohong…

Keesokan paginya, Shen Lin pulang bersama Yu Jing. Dalam perjalanan pulang, Yu Jing bertanya kepada Shen Lin, “Ayahku memberitahu sesuatu tentang adik perempuanmu yang memiliki nama keluarga berbeda denganmu. Dia pandai berakting dan menciptakan konflik. Dia juga pandai membujuk dan membohongi kakekmu sampai dia berada di sisinya. Jadi, aku takut ayah dan Ibu akan berada di pihaknya juga.”

"Jangan khawatir. Mereka sangat membencinya." Shen Lin menjawab. "Bahkan jika mereka ada di sisinya, aku tidak akan pernah membiarkanmu menderita. Aku tetap kakak laki-lakinya bagaimanapun juga. Aku yang lebih tua di sini!”

"Shen Lin, kamulah yang baik padaku." Yu Jing bersandar di bahu Shen Lin dengan penuh kasih sayang.

Kemudian, Shen Lin pulang ke rumah bersama Yu Jing. Tapi, suasana di keluarga Shen cukup aneh. Para tetua melirik Yu Jing dari waktu ke waktu. Mereka menatapnya dengan curiga. Ini agak mengganggu Shen Lin.

“Ayah… Ibu, apa kalian tidak kenal Xiao Jing? Kenapa kamu menatapnya seperti itu?”

"Tidak ada apa-apa. Apakah kamu menikmati perjalananmu?” Huang Yu mendengarkan Kakek Shen. Jadi, dia pada awalnya tidak berdebat dengan putranya.

Huang Yu tidak akan bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya karena dia adalah orang yang tidak sabar. Tapi, Kakek Shen telah berbicara dengan Mu Qiqi di telepon pagi itu. Mu Qiqi memberi tahu Kakek Shen bahwa Bibi Kedua harus menekan emosinya. Karena Shen Lin membenci Mu Qiqi, dia akan menjadi penjahat di sini. Di sisi lain, Bibi Kedua akan menjadi orang yang baik. Mereka akan mengungkapkan kebenaran seperti itu.

Tidak apa-apa jika Shen Lin lebih membencinya setelah kejadian itu. Jadi, Bibi Kedua bisa menahan diri dari memperburuk hubungannya dengan putranya. Kemudian, mereka bisa mencegah agar tidak jatuh ke dalam perangkap Rong Junhan.

Huang Yu hampir berlutut ke arah Mu Qiqi setelah mendengarkan sarannya. "Aku tidak pernah berpikir bahwa Qiqi masih bersedia membantuku."

“Xiao Qi tidak baik padamu. Dia bertindak seperti itu bukan karena dia telah memaafkanmu."

"Ayah, aku tahu." Huang Yu menganggukkan kepalanya. “Xiao Qi adalah bagian dari keluarga Shen. Dia melakukannya karena kamu dan kakak iparku."

"Hmm."