✓ Forensic Doctor, Moe Wife

Bab 231 - 240

Bab 231: Aku Akan Menjadi Gila

Faktanya, Mu Qiqi tahu dengan jelas. Hampir tidak mungkin untuk menyingkirkan kedua orang itu sepenuhnya setelah apa yang terjadi tadi malam. Mereka tidak akan diusir dari keluarga Shen untuk selamanya karena mereka belum melakukan apa pun yang tidak bisa dimaafkan. Bagaimanapun, Kakek Shen hanya marah saat itu.

Tapi kejadian itu memaksa mereka untuk merendahkan diri dan meminta maaf padanya. Dia pikir dia pantas menerima permintaan maaf mereka.

Karena dia benar-benar tidak ada hubungannya dengan apa yang telah terjadi.

Jadi, dia menjawab Huang Yu. "Aku akan pergi setelah kelas."

Kemudian, Mu Qiqi mengirim sms kepada Sheng Xiao, memberitahunya bahwa dia akan pergi ke rumah sakit setelah kelas. Sheng Xiao menjawab hanya dalam satu kalimat. “Jangan membuatku mendengar suara sedihmu lagi atau aku akan gila.”

Mu Qiqi melihatnya menjadi sangat marah tadi malam. Dia tidak ingin dia kehilangan ketenangannya. "Aku tidak akan menatap mereka lagi."

"Bagus!"

Suara sedih Mu Qiqi masih terngiang-ngiang di benak Sheng Xiao. Setiap kali dia memikirkannya, dia merasa ingin mengeluarkan pistol dan membunuh orang. Hartanya terinjak-injak oleh sampah. Jika itu kalian, apa yang akan kalian rasakan?

Mu Qiqi tersenyum dan menyingkirkan ponselnya. Karena melihat dari cara Sheng Xiao kehilangan kesabaran tadi malam, dia menyadari betapa dalam kasih sayangnya terhadapnya.

Dia selalu berpikir bahwa dia lebih mencintainya. Tapi, dari wajah khawatir Xiaoxiao tadi malam, dia bisa melihat betapa dia menyayanginya. Dia tiba-tiba berpikir bahwa dia terlalu bodoh dan naif di masa lalu.

…

Setelah insiden Shen Ruoyi, Lin Mu'an terus mengirim pesan kepada Lu Qianqian seperti dulu, tetapi Lu Qianqian berhenti membalas pesannya.

“Hei, apa aku melakukan kesalahan yang membuatmu marah?”

Lu Qianqian membaca pesan itu. Tapi tetap saja dia tidak menjawab. Dia bisa membayangkan apa yang orang akan katakan tentang dia begitu dia disebutkan.

Murah, tidak pantas, tidak tahu malu. Dan mereka tidak boleh bersosialisasi dengannya.

Karena itu, ketika Mu Qiqi memutuskan untuk memperlakukannya sama seperti sahabatnya terlepas dari apa yang orang lain pikirkan tentangnya, Lu Qianqian bersumpah untuk menempatkan Mu Qiqi sebagai prioritas pertamanya. Tidak ada pria yang bisa menggantikan posisi Mu Qiqi di dalam hatinya.

Dia tidak bisa memiliki pria. Tapi dia pasti punya teman ini.

Lin Mu'an entah bagaimana bisa menebak apa yang dipikirkan Lu Qianqian ketika pesannya tidak dibalas. Mereka semua adalah orang dewasa. Berbeda dengan anak-anak muda yang naif, mereka lebih realistis dan praktis dalam menangani masalah tersebut.

Karena mereka adalah dua orang dari dua dunia yang berbeda, mereka seharusnya tidak bersama. Mengapa mereka harus memaksanya dan menyebabkan kerusakan yang tidak perlu satu sama lain?

Tentu saja, Lu Qianqian dengan serius memikirkan saran Lin Mu'an hari itu. Karena dia telah memutuskan untuk tidak tinggal di luar negeri, maka dia harus memenuhi tanggung jawabnya kepada keluarganya. Oleh karena itu, Lu Qianqian memberi tahu ayahnya, "Ayah, aku akan belajar bisnis darimu mulai sekarang."

Papa Lu sangat senang. Dia tersenyum penuh kasih kepada Lu Qianqian. “Tidak peduli bagaimana orang lain memandang putriku, aku selalu bangga padamu.”

“Jangan khawatir, Ayah. Aku tidak akan mengecewakanmu."

Tidak ada pria yang tidak dewasa dan terus melakukan kesalahan yang sama dengan alasan bahwa mereka masih muda.