"aku sangat yakin Wong"
"baiklah jika itu mau mu"
..........
Bel pulang pun berbunyi
Semua siswa keluar dari kelasnya
"woongie kau pulang deluan aja ada yang harus aku lakukan"
"Ju jangan membuat masalah, aku tidak akan meninggalkan mu"
"aku janji aku tidak akan membuat masalah"
"tidak-tidak nanti jika aku meninggalkan mu Seoho hyung akan memarahiku"
"itu tidak akan terjadi aku akan memberitahu Seoho hyung, kau deluan saja"
"Dongju"
"Woongie aku berjanji tidak akan membuat masalah"
"baiklah, tapi kalau ada apa-apa kabari aku"
"hemm aku akan mengabarimu"
.........
"Leedo"
"...."
"Idoo"
Leedo tau siapa orang yang sedang memanggilnya tapi dia memilih untuk diam
"Leedo kenapa kau berjalan sangat cepat, kau membuatku kelelahan"
"aku tidak menyuruhmu untuk mengejarku kan"
"tapi aku sudah memanggilmu dan kau tidak menghiraukan ku"
"aku tidak tau kalau kau memanggilku"
"apa kau sudah tuli, aku memanggil mu dengan cukup keras tapi kau bilang tidak mendegarnya"
"yh aku tidak dengar"
"apa kau berpura-pura"
"cukup Dongju sebaiknya kau pulang saja jangan mengikutiku"
"aku tidak mengikutimu aku hanya ingin pulang bersama mu"
"itu sama saja juju"
"apa kau memanggil ku apa tadi"
"tidak aku hanya memanggil mu Dongju"
"aku rasa tidak seperti itu"
"lebih baik kau pulang arah rumah kita juga berbeda"
"aku rasa tidak kita cuman beda belokkan saja"
"apa kau tidak mendegar ucapan ku tadi aku tidak ingin ada di sekitarmu apa kau tidak mengerti"
Dongju tersenyum ke arah Leedo
"Walaupun kau tidak ingin ada di sekitarku aku akan tetap ada disekitarmu karna aku adalah sahabatmu"
"apa kau tau sejak kejadian itu aku sudah tidak menganggapmu teman atau sahabat ku lagi, aku hanya menganggap kau adalah penghianat dan pembunuh"
Jleb deg
"aku minta maaf,aku bisa jelaskan semua itu"
"apa yang ingin kau jelaskan bukankah semuanya sudah jelas"
"ii..tu tidak seperti yang kau lihat aku"
"kau kenapa,sudahlah Dongju semua sudah jelas"
Tiba tiba saja Dongju merasa dadanya sangat sakit dan sesak
"argggh tolong bantu aku Leedo"
"jangan berpura-pura di depanku Dongju aku mengenalmu,kau hanyalah seorang pembohong"
Dan setelah itu Leedo langsung mendorong tubuh Dongju dan membuat Dongju terjatuh di lantai dan meninggalkannya
"iidoo tolong... Maafkan aku"
Saat ini Dongju merasa dadanya sangat sesak dan membuat ia susah untuk bernafas. Dongju terus saja berusaha untuk bernafas dan memasukkan oksigen ke dalam tubuhnya tapi perlahan-lahan pandangan Dongju menjadi kabur dan setelah itu dia sudah tidak sadarkan diri lagi
"ehh eh Dongju ngapain tiduran disini"
"ju Dongju" sambil menepuk nepuk pipi Dongju
"eh kok dingin badannya"
"TOLONG WOY YANG MASI ADA DILUAR YANG NGEDEGAR SUARA GW TOLONGIN GW ADA ORANG PINGSAN GW NYA NGAK BISA NGANGKAT"
Saat ngedengar suara orang yang teriak memenuhi satu lorong itu membuat Leedo kaget dan juga satpam yang lagi ngelilingin sekolah pun ikut kaget
Leedo pun menuju ke arah suara tadi dan ngeliat ada teman sekelasnya dan juga Dongju yang sudah terbaring di lantai
"eh nak Keonhee ini ada apa"
"ini pak Dongju pingsan ngak tau kenapa kirain dia lagi tiduran di lantai"
Leedo pun langsung menganggkat tubuh Dongju dan membawa nya kerumah sakit diikuti dengan Keonhee
"nama lu Keonhee kan"
"iya, nama gw Keonhee"
Walaupun sekelas Leedo sama sekali tidak banyak mengetahui nama temannya itu karna dia tidak pernah ikut berbaur dengan teman sekelasnya
"Gw mau balik tapi jangan kasi tau ke Dongju kalau gw yg bawa dia kesini, lo bilang aj ke dia kalau lo dengan pak satpam yang ngebawa di kesini"
"emang napa"
"lo ngak perlu tau bilang aj kaya yang gw bilang tadi"
Dan Leedo pun langsung pergi dari rumah sakit tersebut dan tidak lama kemudian Seoho,Hwanwoong dan juga Dongmyeong pun tiba di rumah sakit tersebut
Gimana gimana
Tbc
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Thank for reading
Happy reading
Gimana ceritanya apa masi ad yang stay ngebaca cerita ini
Vomen juseyoo
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
About Time
Fanfictionthis is about time waktu akan terus berputar tanpa ad seorang pun yang bisa menghentikannya Ingin tau ceritanya baca aj dulu