12

110 12 3
                                    

Dongju mendorong Leedo dan akhirnya dia yang tertabrak mobil itu "Dongju... "
"Leedo pun langsung menuju kearah Dongju yang sudah terbaring dijalan itu"
"Ddongjuu... Kenapa lo ngelakuin ini,ini salah gw kalau saja aku hati-hati ini ngak bakal terjadi"
"Ju bangun Ju"
"Dongjuuu"

Mereka pun membawa Dongju ke rumah sakit

"Leedo kamu ngak pulang aja"
"ngak aku mau tetap disini aku bakal nunggu sampai Dongju sadar"
"Do keluarga kamu ngak nyari kamu"
"hyung ku sedang bekerja dan malam dia baru akan pulang dia juga sudah tau aku ada disini"

Drrttt drrrttt drrtt

"hallo Do kamu masi dirumah sakit"
"iya hyung, hyung bakal kesini"
"iya Seoho juga"
"baiklah hyung"

Sambungan telpon pun diputuskan oleh Youngjo

"Leedo apa Seoho hyung sudah tau"Hwanwoong
"Seoho hyung  udah tau mungkin"
"maksudnya"
"aku tidak tau apa youngjo hyung sudah memberi tahunya atau tidak"
"ada apa dengan mu"
"aku hanya berfikir seperti apa jika Seoho hyung mengetahui ini semua"
"aku berharap semua bakal baik-baik aja"

Dilain tempat

"Youngjo lo ngak bohong kan ke gw soal dongju"
"kita lihat aja ho"

"cy kmbaran gw gimana ini kapan selesainya sih lama amat"
"sabar napa myeong kita bakal kesana juga ntar"
"tapi kapan dari tadi kagak selesai-selesai juga nih guru nhejelasinnya"

Akhirnya mereka pun bisa pulang dan langsung menuju kerumah sakit

"Woong kembaran gw gimana"
"Dongju masi di rawat myeong"
"Leedo"

Leedo pun langsung menoleh ke arah dongmyeong
Dan dongmyeong pun kaget akan hal itu dikarnakan dia melihat mata Leedo yang sudah sembab

"Do sebaiknya kamu pulang aja istirahat"
"aku ngak bakal pulang sampai Dongju sadar, ini semua salah gw"
"Do jangan kaya gitu ini bukan salah lo kok"
"andai aja gw mau ngedengar Dongju dan hati-hati ini ngak bakal terjadi"
"udah ngak apa-apa kok ju"

Ngak lama kemudian Seoho dan Youngjo pun datang dirumah sakit tersebut

"Woong Dongju ada dimana"
"Dongju masi ditangani dokter"
"Leedo apa kamu puas sekarang"
"maaf hyung"
"kamu ngak perlu minta maaf sama hyung"
"ini semua salah aku"
"jangan nyalahin diri kamu sendiri Do kamu harus ngubah sifat kamu aja"
"maafin aku hyung, karna ngak pernah mgedengerin Dongju"
"apa kamu bakal dengerin Dongju setelah ini"
"atau perlu hyung yang jelasin semua ke kamu"
"apa kamu tau dia selalu ngomong kalau sampai akhirnya nanti dia ngak bakal lupa kejadian itu"
"dia pengen jelasin semua ke kamu"
"kamu tau kenapa dia ngak datang waktu itu, itu karna dia pernah di bully sama teman sekolahnya dan berakhir dia harus masuk rumah sakit dan akibat pukulan yang keras pada dadanya dia bakal ngerasa sesak nafas dan dadanya akan terasa sakit jika dia kelelahan apa lagi jika ia banyak pikiran itu akan menjadi salah satunya karna ia juga menerima pukulan yamg keras di kepalanya"

"maaf kan aku hyung saat itu aku sudah bertidak kasar pada Dongju aku berfikir dia sudah mengimgkari janjinya dan melupakan ku sehingga saat aku membutuhkan dia waktu itu dia tidak datang dan bodohnya aku berfikir dia adalah pembunuh"

"di karnakan hal itu ibu dan ayahku mengalami kecelakaan dan membuat ibu ku meninggal"
"tidak apa apa ini hanyalah permainan takdir dan ini akan berjalan seiring dengan waktu yang tidak bisa kau hentikan dan kau putar balik"

Tidak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang rawat Dongju

"Dok gimana adik saya"
"syukurlah dia baik-baik saja dia adalah orang yang sangat kuat dia sudah melewati masa kritisnya"
"terima kasih dok"

"apa kami bisa menjenguknya"
"kalian bisa menjenguknya tapi bergantian hanya bisa 2 orang yang bisa masuk dulu"

"Leedo dan Seoho pun masuk keruang dongju yang masi belum sadar tapi ia sudah melewati masa kritisnya

"Ju gw minta maaf seharusnya gw mau ngedengeri lo tapi gw malah selalu ngediamin lo dan marah²"
"aku tau kamu pasti bisa dengar kan"

Seoho hanya melihat kejadian itu dan tidak lama kemudian

"Leedo sebaiknya kmu pulang dan istirahat apa kamu tidak kelelahan"
"aku ngak papa kok hyung aku bakl tetap disini sampai Dongju sadar"
"baiklah jika seperti itu"

Seperti keajaiban tangan Dongju tiba-tiba bergerak dan perlahan matanya pun terbuka dan sosok yang pertama dia lihat adalah Leedo

"Leedo"
"Dongju lu udah sadar"
"heem maafin aku Do"
"ju seharusnya aku yang minta maaf bukan kamu, ini semua salah aku"
"akhirnya hari yang aku tunggu-tunggu telah tiba kita bertemu dalam keadaan yang baik-baik saja aku harap ini bukan mimpi tapi ini kenyataan"

"ini nyata kok ju bukan mimpi aku senang aku bisa mengetahui semuanya"

Dongju pun tersenyum kearah Leedo

"aku pengen kamu janji sama aku kamu ngak bakal ngejauh dari aku karna kita sahabat dan jangan pernah nyembunyiin masalah kita" Dongju

"Ju satu lagi, kalau ada masalah kita harus selesaikan dengan baik dan aku fikir kita akan berteman bersama dengan Hwanwoong dia orang yang sangat baik"

"Hwanwoong memang sangat baik saat kau pindah aku bertemu dengannya yang juga tidak memiliki teman saat itu dan sampai saat ini dia tetap bersamaku disaat sulit kami sudah lewati bersama dimana aku dan dia tidak memiliki teman walau satu pun"

"sekarang kita akan memulai hidup baru kita dan kita harus lupakan masa lalu yang membuat kita hanya berputar pada jalan yang sama"

Akhirnya mereka pun kembali bersahabat dan memulai hiduo baru Hwanwoong sangat senag saat melihat sahabatnya itu sudah tidak menaggung banyak beban pikiran dan dia pun semakin akrab dengan Leedo keonhee pun demikian"

























"TAMAT"








Terimakasih buat yang stay di cerita ini sampai akhir





Dan juga buat yang udah vomen terimakasih banyak






Aku dabel up nh🤭

Jangan lupa buat streaming yh

Vomen juseyooo

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang