Pagi hari tiba. Semua member sudah terbangun dan berkumpul di meja makan. Namun ada yang bikin janggal nih!
Kalian masi inget kan kotak kaca yang isinya 7 action figure?? Sekarang cuma ada 6...
Aneh kan? Siapa yang mindahin barang itu??? Kalian pasti berpikir klo itu yang mindahin pembunuhnya kan?? Iya kan??? Kalian s--- spoilerrrrrrrr no no no nanti aja kalian baca dulu sampe akhir :]
"...kok hilang satu?" -seokjin
"Apanya?' -jungkook
"..." -seokjin menunjukkan dimana action figure itu berada.
"?!?" -jimin
"What the fucccc" -hoseok
"Kok bisa ilang sih?!" -jungkook
"Siapa yang ngambil?!" -namjoon
"Pasti pembunuhnya" -yoongi
"...emang bisa dibuka ya?" -hoseok
"Coba buka?" -seokjin
Mereka pun mencoba untuk membuka kotak kaca itu. Namun usaha mereka sia-sia. Gabisa dibuka gan, kacanya di lem :P
Aneh kan? Masa hantu si??? Kira-kira apa coba? Hayoloh~~~
"Gabisa anyink" -hoseok
"Setop berkata kasar bisa ndak hyunk" -jungkook
"Auah capek w biarkan waktu yang menjawab aja, lagian udah males idup klo diginiin" -yoongi
"Nyerah cepet banget lo yoon" -seokjin
"Gimana mau berjuang klo kita gatau pembunuhnya siapa? Lagian orang yang mau dibunuh ga bakal tau klo mereka mau dibunuh, yenggak?" -yoongi
"...." -bangtan
One more time, keheningan. Mulai dari pertama mereka mendapati notifikasi itu, mereka makin sering menjauhkan diri dari member-membernya. Mereka menyendiri dan merenung....
Semakin waktu berlalu suasana semakin sepi. Dan akhirnya ada yang memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga. Yang ada tipi nya itu lhooo :V
"Jujur aja deh, siapa yang udah bunuh taehyung?" -hoseok
"Emmmm" -jimin
"Apa jim??" -namjoon
"Nggapapa..." -jimin
"Kok mencurigakan?" -yoongi
"NGGAK!! Gue bukan pembunuhnya sumpah" -jimin
"Masa sih?" -jungkook
"Lo juga mencurigakan kook" -seokjin
"Kita semua mencurigakan" -yoongi
"Gak ada yang bisa dipercaya" -hoseok
"Tapi,,,klo memang salah satu dari kita pembunuhnya," -seokjin
"Trus siapa pembunuhnya?" -namjoon
"Yoongi hyung ngapa ngalamun??" -hoseok
"Ng??" -yoongi
"Hyung?" -jimin
"A-apa?? G-ga papa" -yoongi
"Lo ngapa hyung?" -namjoon
"W lagi mikir nih, kan peran w kan detektif,,,entah kenapa pikiran gw kek detektif...tau kan maksudnya?" -yoongi
"IYA TAU!! Kan gue kemaren dapet guru tk kan-" -jungkook
"PFFFF" -seokjin
"SH diem!" -jungkook
"Lanjutin aja kook, trus kenapa?" -jimin
"W ada kek ingatan,,,,kek...." -jungkook
"Kakek...." -hoseok
"HEH" -jungkook
"AWOKAWOKAWOKAWOKAWOK" -seokjin
"Pokoknya kek ada ingatan dulu gue tuh punya murid gitu, tapi muridnya itu mati...soalnya w ngambil barang gitu, pas balik dianya udah mati, trus w dituduh sebagai pembunuh..." -jungkook
"Aneh ya, kok bisa gitu...masalahnya w juga punya ingatan pernah memerintah" -namjoon
"W juga anjir, w kan tentara yak. Masa pistolnya itu tuh gue inget banget kenapa pistolnya bener bener berharga" -seokjin
"Sama si...w bekerja sama sama yoongi hyung" -jimin
"Nah iya gue juga jadi kek familiar sama lo jim" -yoongi
"Familiar :") kita udah tinggal bareng 10 tahun hyunkk" -jimin
"Bukan gituuu ;-;" -yoongi
"Eh,,,,,,, iya deh,,," -hoseok
"Iya kan?? Padahal kita belom pernah jadi peran kita" -yoongi
"Apalagi jungkook awokawokawokawokawokawok" -seokjin
"Hyung...kisah gue bener bener bikin trauma. Ntah dari kapan gue jadi sering halusinasi anaknya ituu" -jungkook
"Beneran kook???" -hoseok
Hmzzz maap itu dialognya banyak amad, tapi ya emang di scene ini mereka ngomong terus. Ntar klo dialognya ga banyak ntar episode nya cuma dikit hayoloh. Auah lanjod besok ajahh~
