viollet

14 6 1
                                    

"Aaaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaaa..."

Orang di seberang Sarah berteriak dengan kencang, namun Sarah masih tetap tanpa ekspresi.

"Ahhhh...gila gue kira lo bukan manusia".

Alis Sarah berkedut,heran dengan orang di hadapannya itu tapi Sarah masih tidak peduli ia kembali pada aktivitasnya semula, mencari bangku yang pas.

"Lo pagi amat nyampe sini,rumah lo deket sini yah?"
Anak itu mendekati Sarah.

Sarah hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Anak itu mengangguk mengerti lalu menjulurkan tangannya pada Sarah "Violletta Afiffah". Sarah membalas jabatan tangan Viollet.

"Sarah Nur Affifah".

"Wahh..nama panjang kita sama lohhh,jangan jangan nyokap kita dulu sekongkol buat nama itu".dengan cengiran khasnya Viollet mencoba mengakrabkan diri dengan Sarah.

Sarah tidak tertawa garing ataupun menjawab,ia hanya memandang Viollet aneh...dan itu membuat Viollet salah tingkah.

"Kenapa?..ada yang aneh sama penampilan gue Sar??"tanyanya dengan tangan menggaruk kepala.

"Kamu dari mana??"

Pertanyaan itu membuat Viollet bingung "magsud lo?".

Plukk..

Sarah menepuk pelan bahu Viollet, "jangan pergi ketempat angker atau semacamnya".

Senyum Viollet terbit setelah Sarah menurunkan tangannya dari bahu Viollet."lo ngelarang gue ke tempat angker??hahahhha,...mana pernah gue ketempat kayak gitu,nihh yahh dirumah mati lampu aja gue teriak teriak".bangga Viollet.

Sarah mengangguk"bagus".

"Ehhh..btw kok lo ngomong gitu sih?". Viollet kini kembali dengan ekspresi heran.

"Banyak 'mereka' disana, ...lo ngga bakalan mungkin mau di gerayangin 'mereka' ".

Blusss..

Bulu kuduk Viollet meremang, mendengar ucapan Sarah tentang'mereka'. "Lo.... indigo??".

"Bukan".

"Tapi kenapa lo ngomong gitu??".

"Ga perlu menjadi indigo untuk liat 'mereka' ".

Viollet kembali melongo "lo?"

"Apa??".

"Gue nggak indigo..gabisa liat 'mereka'... tapi elo??".

"Segede gini lo nggak bisa liat??"Sarah geleng-geleng kepala lalu pergi kembangku yang lainnya.

Sedangkan Viollet,ia masih memandang apa yang ditunjuk Sarah,matanya masih melongo tak percaya .

"Anjirrr ..gue kira setan bangsatt".



gue kira setan bangsatt"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




You know??
Ada yang sama takut sama beginian??
Kalo ada kalian satu server sama Sarah wkwk.

Next??.. tinggalin jejak dulu lahh ayoo pencet bintang tuh di bawahhh ngga susah kok sama comen cuga yahhh seyouu... 💋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIXTH SENSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang