chapter 11

21 4 0
                                    


Arkha terus melajukan motornya menuju rumah Ara,ara memeluk erat tubuh arkha lalu kepalanya bersandar di punggung arkha.

DI RUMAH ARA

"eh udah sampekni,lu gak mau turun?"tanya arkha namun tidak ada jawaban.

"eh lu bu---."arkha melihat kebelkang dan mendapati ara sedang tidur.

kalau lagi tidur gini lu makin cantik ra,gue jadi suka sama lu.Batin arkha

"woahmmmmm loh udah sampek?kok lu gak bangunin gue sih?"tanya ara sambil mengucek ngucek matanya yang masih mengantuk.

"aduh gue bangunin,lu aja tidurnya kayak kebo."arkha. mengacak ngacak rambut ara.

"ya udah maasih ya,gue masuk dulu gue masih ngantuk."ara ingin masuk kedalam rumahnya tapi tangannya di cekal oleh arkha.

"bentar gak cukup kalau cuma makasih."arkha menopang wajahnya.

"terus?"tanya ara begitu bingung.

"lu harus jadi pacar gue."arkha berdiri di depan ara.

"hah?"ara tersentak.

"ara jadi P.A.C.A.R arkha."tegas arkha mendekat kan wajah ke ara.

"tap----."belum sempat ara menyelesaikan ucapannya jari arkha menempel di bibir manis ara.

"stttt gue gak suka penolakan."

ara mengangguk lalu jari arkha lepas dari bibir manis ara.

"good girl,sekarang aku minta nomer Whatsapp kamu."arkha msnyodorkan handphone nya ke ara

anjirr gue mimpi gak sih?aku--kamu anjirrrr bangunin gue dong kalau ini mimpi.batin ara sambil terus mengetik nomer telfonnya.

"kok di kasih nama amara (ara)?"protes arkha melihat nama kontak amara.

"lah terus,kan nama gue amara a.k.a. ara."arkha mengetik sesuatu di handphone nya.

"yang bener itu ini."arkha menunjukan nama kontak yang sudah di ganti menjadi 'Sayang😘'.
"jangan pakek gue sama lu yang bener itu aku sama kamu."

ara hanya menganggu dan berlari meninggalkan arkha setelah laki laki itu memberikan kunci motor ara.

DI KAMAR ARA

ara kembali tidur di ranjang nyamannya sampai sore hari ia masih belum bangun.

"WOY ARAAAAAA!!!!! CAPETAN BANGUN UDAH JAM 4,CEPETAN MANDI TERUS LU MAKAN DEH,BURUAN."teriak agata menggunakan pengeras suara yang di bantu gedoran pintu dari salma&gladys.

"tong gandeng,aing sare!"ara berteriak dari dalam kamar.

"BUKA PINTUNYA ATAU GUE DOBRAK."suara agata kembali membuat ara terbangun

"apaan sih? gue lagi tidur."

"bangun ih,lu tuh jangan ngebo mulu. cepet mandi terus makan kalau enggak gue bilangin ke bonyok lu. biar tau rasa."ancam agata

"iye iye gue mandi."putus ara lalu masuk ke kamar mandi.

ara memakai celana pendek hot pans jeans dan hoodie bertuliskan 'GIRL' dibagian dadanya dan rambutnya ter urai indah.

ara turun kelantai bawwa untuk makan sebentar dan mencari cemilan untuk menemaninya kembali kekamar tersayangnnya itu.

WHATSAPP

+628*********

hai sayang

kamu lagi tidur?

cieeeee yang dibangunin pakek TOA

You
siapa ya?

+628*********
masa sama pacar sendiri lupa si?

You
owh
tau dari mana gue
dibangunin pakek TOA

+628*********
ya tau dong apa sih
yang gak aku tau soal kamu

You
iye iye terserah

+628*********
iya🤗

read

malam hari

ara duduk di sofa balkon kamarnya lalu memandang langit yang begitu indah di hiasi bintang bintang.

ara mengambil gitar berwarna putih yang ada di dekatnya lalu perlahan memetik senar gitar tersebut.

Ku coba untuk melupakanmu
Dan semua kenangan dihatiku
Segala cara telah ku coba
Agarku bahagia

Candamu dan senyumu
Masih selalu membayangiku
Apakah kau disana sama sepertiku ?

Hanya tinggal kenangan
Kau pun pergi…

Pergilah kau disana dengan dia yang kau cinta
Bahagiaku ikut serta denganmu
Aku hanyalah manusia biasa
Yang tak punya segalanya

tes

air mata ara terjatuh tampa se izinnya ketika memejamkan mata dan mengingat betapa sakitnya melihat matan kekasihnya bersama perempuan yang merbut dia dari peluknya.

"gak usah di pikirin,kan sekarang ada aku."seorang laki laki yang memandang ara membuat ia tersentak kaget

.

.

.


hayo siapa yang buat ara kaget

seperti biasa:)

jangan lupa vote,komen,dan hunjat
KARENA
hujatanmu adalah semangatku

Arkha&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang