chapter 4

24 3 0
                                    


hari ini ara akan pergi bersama ke 3 temannya dan rendra untuk melepas gelar ketua penyerang (CAPOS)  yang ada padanya.

ara berjalan keluar kamar menggunakan jaket kebanggaan the wolf dan menggunakan 1 cicin dan 1 gelang bertuliskan CAPOS yang melambangkan angota inti the wolf.

ara,rendra,dan ketiga temannya sampai di markas pusat kembanggaan the wolf,mereka di sambut oleh dentruman motor dari beberapa anggota the wolf.

semua anggota the wolf berkumpul di ruang tengah yang begitu luas,lalu ara,rendra,dan seorang laki laki seumuran ara berdiri di atas pangung berukuran sedang.

"untuk hari ini kita akan melepas capos kita yang lama karena satu dan lain hal,dan menggantikannya dengan capos baru yang saya dan kalian sudah sepakati bersama."rendra membuka acara yang tujuannya untuk melepas gelar capos yang di miliki ara,mahlum saja karena rendra adalah ketua dari geng the wolf.

ara maju bersama seorang laki laki yang di ketahui bernama alex yang akan menggantikannya sebagai capos baru dari the wolf.

"kepada saudara ara di persilahkan untuk melepas gelang kebanggaan yang bertuliskan CAPOS dan memberikanya kepada saudara alex sebagai bengganti anda."

rendra mundur dan membiarkan ARA dan ALEX berdiri di depan untuk melepas gelar capos.

Ara segera melepas gelang yang bertuliskan CAPOS dan memasangkanya ke tangan alex.

Riuh tepuk tangan anggota the wolf terdengar setelah alex mengangkat tangan ara dan berteriak
"THE WOLF!!!!" dengan semangat yang membara.

acara tadi selesai alex menghampiri ara yang tengah bersama dengan ke 3 temanya.

"ekhemm."alex memberi kode agar ara segera melihat dirinya

"eh alex,ada apa?"tanya ara yang langsung berdiri

"makasih ya."dengan senyum yang manis alex berterima kasih

"buat apa?"ara bingung

"udah percayain gelar lu ke gue,gue janji bakal jadi yang terbaik."alex mengacungkan jari kelingkingnya

"owh itu sans aja kali, gue percaya sama lu,awas aja lu ngehianatin kepercayaan gue,gue tenggelemin lu ke danau toba."ucap ara dengan tatapan tajam lalu tertawa

"yuk gue teraktir."ajak alex yang di balas angukan oleh ara

"ets ets ets kita berlima 1 paket jadi, kalau lu teraktir ara lu harus teraktir kita juga."rendra merangkul ara dan ke 3 teman ara yang di balas anggukan oleh mereka

"okey okey ayo gak usah lama lama."alex pun meng iyakan perkataan rendra

mereka sampai di sebuah restoran dan makan sambil sesekali bercanda,rasanya sangat bahagia ara memiliki mereka.




gue suka kalau kalian pada ketawa bahagia gini,jadi gue ada kenangan satu lagi di sini. batin ara menatap raut wajah teman temanya yang bahagia








gue lagi males nulis panjang 😂😂😂

jangan lupa vote,komen,dan hujat karena hujatanmu semangatku kalau lupa.

GUE BUANG LU KE PLUTO!!!!

bercanda doang jangan di masukin hati,kalau terlanjur masuk ke hati ya udah bukan salah gue,salah lu ngapa baperan amat.

Arkha&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang