Seorang ibu yang sangat mencintai anaknya yang sempurna, sampai ia mulai bisa makan dengan lahap,
Mom "Anakku, mulai sekarang ibu akan menyuapimu. Buka mulutmu lebih lebar. Coba buka mulutmu"
Saat anaknya mulai bisa berjalan,
Mom "Anakku, ibu akan menggendongmu. Ayo cepat naik ke punggungku"
Mom "Anakku yang ku cintai. Ibu harus beristirahat. Mulai sekarang tolong sediakan aku makanan"
Anak itu menjawab,
Son "Ibu, aku tak punya tangan. Tanganku menghilang, karena tak pernah di gunakan"
Mom "Kalau begitu, tolong gendong aku, anakku. Kakiku sakit"
Son "Ibu, aku tak punya kaki. Aku tak pernah menginjak tanah, karena kau terus menggendongku. Namun, aku memiliki mulut yang sangat besar"
Mom "Setelah ku perhatikan, kau bukan anakku yang sempurna. Kau hanya monkfish bermulut besar tak berguna. Kau adalah kegagalan yang hanya bisa menerima dan tak bisa memberi apapun"