03. Rencana

2.4K 334 51
                                    

__________

Masa lalu ada jauh di belakang, tapi Wei WuXian mendapati mereka masih membayanginya sepanjang waktu, sepanjang malam.

__________

Chapter 03 : Rencana

Lan WangJi berjalan melewati lorong gelap panjang menuju Aula Pengadilan, tempat persidangan pagi biasa diadakan. Cahaya bulan sudah menanjak jauh, tapi suasana di sayap bangunan ini masih ramai dengan banyak kasim dan penjaga berderet di setiap sisi.

Salah satu indikasi bahwa Kaisar masih ada di aula dan bukannya berbaring di paviliunnya —tengah malam seperti ini.

"Yang Mulia,"

Kasim Liu menyambutnya dengan bungkukan.

Lan WangJi menatap pada pintu aula yang tertutup rapat. "Siapa yang ada di dalam?"

Kasim Liu sudah melayani Kaisar sejak muda. Dia melihat bagaimana Lan WangJi lahir dan tumbuh besar. Karakter Putra Mahkota selalu dingin, dan dia sudah lama terbiasa. Kasim itu berkata pelan, "Menjawab Putra Mahkota, Pangeran Agung datang untuk menemui Kaisar, dan meminta pelayan ini menolak siapapun yang ingin masuk."

"Pangeran Agung?"

"Ya, Yang Mulia."

Mendengar itu, ekspresi Lan WangJi berubah kelam. Emas di matanya jatuh menjadi kedinginan sempurna, membuat Kasim Liu membungkuk semakin dalam karena aura beku yang menguar disekitarnya.

Tangan Lan WangJi terkepal, menahan dorongan untuk mendobrak masuk dan menginterupsi. Dia diam lama disana, tapi akhirnya tidak melakukan apa-apa. Pemuda itu melirik Kasim Liu, lalu berkata, "Jangan katakan pada Kaisar jika aku datang."

"Ya, Yang Mulia."

Kemudian Lan WangJi mengibaskan jubahnya, berbalik, dan melangkah pergi.

.

.

Feily Onn Proudly Present

The King, Throne, and His Lover
(... your majesty should be still majesty...)

*

Disclaimer :

"Semua tokoh adalah milik penciptanya. Author hanya meminjam nama untuk memenuhi fantasi."

.

.

Wei WuXian duduk di kamarnya, meletakkan wadah kosong ramuan pemanas kembali ke meja. Setelah menderita racun dingin, dia mengandalkan ramuan ini untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat. Meskipun rasanya pahit dan dia merasa mual setiap kali meminumnya, dia tidak mempunyai pilihan lain.

Racun dingin berasal dari iblis es yang hidup di pegunungan utara XieLan. Ini tidak mematikan, tapi rasa sakitnya seringkali terlalu besar dan mengganggu. Wei WuXian harus menghindari udara dingin agar racunnya tidak terpicu, membuat ruang geraknya semakin terbatas.

Sejauh yang Wei WuXian tahu, racun ini tidak bisa dihilangkan. Penderita akan hidup berdampingan dengan racunnya seumur hidup. Ketika Wei WuXian mendapatkannya satu tahun lalu, Wei ChangZe juga telah mengerahkan banyak upaya untuk mencari penawarnya, dan tidak ada yang berhasil.

The King, Throne, and His Lover [WangXian] [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang