Sebuah hari baru menangkis kisah lama yang kelabu. Secuit cerita baru yang akan ku susun indah dalam lembaran baru. Kau yang ku tunggu selalu, kau yang hadir memberikan suasana baru, mampukah bertahan lama dengan rasaku?. Sebuah pertanyaan yang kadang menghantui asaku untuk terus yakinkanmu. Kadang teringat pula rasa yang dulu pernah menyayat hati, seakan-akan takut untuk membuka hati kembali. Namun, senyummu seolah-olah meyakinkanku bahwa rasa ku yang dulu semu akan berubah menjadi lembaran baru. Lembaran yang akan terus ku isi dengan tinta kebahagiaan yang kutulis kisah yang menyenangkan.
Hahahaha kau berhasil. Kau berhasil mencuri hati, perhatian, dan sayangku padamu. Kau bak cahaya baru setelah gelap lama menutupi kalbu. Seperti harapan yang datang ketika badai terus menerjang, bagaikan pahlawan dengan paras indah yang mengusir para penjajah. Yang membuat bahagia dan selalu tertawa.
Tiba di mei. Awal ku berani mendekatkan diri. Berani untuk mengatakan bahwa aku yang pantas menemani. Menepis semua fikiran negatif yang menghantui demi satu harapan menjadikan kita satu hati. Namun, apakah aku siap untuk kemungkinan terburuk? Apakah aku akan siap kembali terpuruk? Entahlah hati tak bisa dipaksakan aku harus memulai bagaimana pun caranya.
kau mau? Kau ingin jadi pacarku? Maukah berkencan atau jalan sama aku? Semua kata kata gombal ku pelajari dan semua puisi indah ku coba rakit untuk dapatkan hatimu. Hingga akhirnya hal yang ku tunggu datang mengahpiri meski ragu namun ku tetap berani. Maukah kau mengukir kisah denganku? Ku berharap kau menjawabnya langsung, namun terbesit pula jawab besok atau lusa pun tak apa. Entahlah apa mau ku. Mau ku ya kamu. Hahaha geli rasanya.
Kaupun berkata mau. Betapa gembiranya hati jantung berdetak kencang tanpa henti, serasa mimpi namun ini bukanlah settingan film FTV ini real bahagia terasa setelah hatiku berkabung lama. Kisah baru ini berawal di mei.
Rafiaprilia23 Mei 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Keinginan
Random" Sebuah kisah kasih perjalanan hidup dalam sebuah rasa yang mulai redup". Kumpulan antologi Puisi, Curhatan, Cerita, Kisah kasih, dan untaian sajak yang terus berantakan dalam otak. Disajikan dengan penuh editan juga penuh drama yang nyata. Sebuah...