Semua rasa nyaman yang kau buat menetap padaku. Semua keindahan yang kau berikan selamanya padaku. Itu semua hanya khayalanku saja. Kau pergi setelah ku anggap kau rumah. Rumah tempat ku kembali ketika hujan membasahi raga. Juga ketika dingin menghampiri ketika malam sunyi. Ku kira kau rumah tempat ku bersemayam dalam gelapnya malam juga dalam sepinya sunyi.
Kini semua itu sirna ketika hal yang ku anggap nyata ternyata hanya ekspetasi belaka. Pupus semua rencana untuk hidup bersama dalam satu atap yang menetap untuk tiap hari bisa saling menatap. Semua hilang dan hanya bisa terkenang.
Kau pergi dengannya yang kau anggap lebih baik. Tanpa pernah mengerti dan faham apakah akupun merasa baik?. Ku kini hanya tertawa sembari kenatap luka yang semakin lama semakin sakit dirasa. Kau yang akan melaksanakan hari bahagia dengannya aku yang akan terus berusaha melupakan kenangan kita hingga sirna. Terimakasih pernah menjadi hingga akhirnya tidak jadi. Semoga bahagia. Dan tak merasakan apa yang ku rasa.
Rafiaprilia23 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Keinginan
Rawak" Sebuah kisah kasih perjalanan hidup dalam sebuah rasa yang mulai redup". Kumpulan antologi Puisi, Curhatan, Cerita, Kisah kasih, dan untaian sajak yang terus berantakan dalam otak. Disajikan dengan penuh editan juga penuh drama yang nyata. Sebuah...
