Sebuah Puisi

19 2 0
                                    

Dikala rindu

Mata ini rasa candu

Telinga dan mata tak bisa menipu

Apakah dia juga rindu

Memang rasa tidak bisa bohong

Pikiran mungkin bisa menahanya

Tapi hati jangan kau tanyakan


Basa-basi dikala itu terasa basi

Tapi sekarang aku malah menginginkanya lagi

Mungkin aku tak bisa bertahan

Seluruh indra ini sudah rindu

Jika begini aku hanya menyiksa diri

Tapi aku tak bisa egois

Tak mungkin aku dapat memerintah Tuhan

Kau sudah tenang


Tapi jangan khawatir

Hangat yang kau tinggalkan

Senyum raut wajahmu

Semuanya masih ku simpan

Memori-memori itu

Dikala mata ku meneteskan air

Kau yang dapat menghapusnya

Semua kenangan itu

Tak dapat ku hapus


Bagai bencana yang menyisakan bekas

Hujan yang menyisakan genangan

Kepergian yang menyisakan isak tangis

Tapi dengan senyummu

Kau menyisakan kebahagiaan kepadaku

SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang