BSD Retjeh

Bagian S A T U

Sesungguhnya, Kunikida sama sekali tak ingin, tapi apa daya, kakinya terus saja berlari. Walau nafas terengah, pemuda berkacamata itu terus saja berlari.

Hingga, kaki itu berhenti tepat di depan sebuah ruangan. Pintu kayu itu pun dibuka dengan keras. Ekspreksi kaget pun terlukis di wajah Kunikida.

Sungguh, Kunikida benar-benar tak ingin, Sangat tak mau, sama sekali enggan.

"Juliet, menikahlah denganku."

"Oh, Romeo, sungguh, aku sama sekali tak bisa."

Menganggu seorang Romeo(k) dan seekor juliet yang sedang sibuk berdrama ria, hingga tak lama, sepatu pun terbang begitu saja kekepala pasangan itu.

"GAY ANJ*NG."

.

.

.

.

Aku dan Kau Suka Dia.

By KunikidaDerai

Bungou Stray Dogs by Kafka Asagiri and Sango Harukawa

Warning : School!AU, kata kasar, retjeh, dll.

.

.

.

.

"Kunikida-kun, jangan ngambek begitu."

Salah gak yah kalau Kunikida ngelempar teman beperbannya ini keluar jendela sekarang? Mumpung lagi di lantai dua, kan? Kesempatan gak boleh disia-siain gitu.

"Kan kita lagi latihan tugas drama, lu masuk-masuk malah ngelempar sepatu."

Atau ngecukur abis rambut jingga temen satunya ini? Boleh lah yah? Mumpung Kunikida bawa gunting nih.

Iya, yang ada dipikiran kalian benar, yang tadi pada ngedrama adalah Dazai Osamu dan Nakahara Chuuya. Dazai yang menjadi Romeo(k) dan Chuuya yang menjadi Juliet.

Jangan ngadi-ngadi, Kunikida kesel bukan karena cemburu.

Maap, dia masih suka lubang, kalau suka batang pun, gak bakal sama duo gila itu.

"Yang gw keselin disini, napa kalian latihan kagak ngajak gw? Kan kita satu kelompok!"

Masih teringat jelas, saat pemilihan kelompok untuk tugas drama, dan sialnya, Kunikida harus berpasangan dengan dua teman kelasnya yang gak waras.

Sama sekali gak waras.

"Ya maap, maap, lupa tadi."

Bisa-bisanya ... gimana Kunikida gak stress sendiri coba?

Helaan nafas pun keluar, gak habis pikir sama diri sendiri. Kok bisa sahabatan dengan dua orang yang taunya bucin ini?

"Yodah, lanjutin. Gw jadi naratornya kan?"

"Etto ... Kunikida ...."

"Hm?" Kunikida pun menoleh ke teman jingganya itu.

"Kita ... kurang orang sebenarnya. Jadi ..."

"Lu jadi bapak Juliet, narator, dan lain-lain. Jadi, selamet yah bro."

Tepukan bahu dari Dazai pun seakan membuat Kunikida ingin mengumpat.