Bertemu lagi

94 7 0
                                    

Happy reading

"Reynaldi, bukan Ronaldo" tukas Raisya

"Oh namanya Rey"jawab mereka serempak

"Ya Allah mukanya kak Rey nambah ganteng aja" ucap Safira dengan tampang muka terkesima

"Iye cuma tampang muka doang ganteng tapi sifatnya udah kaya es batu, dingin banget" ujar Kania

Raisya dulu itu pernah menyukai Rey, menurut Raisya Rey itu emang dingin bahkan sangat dingin, bicara saja hanya mengeluarkan satu kata atau malah tidak satu katapun, tapi sebenarnya hatinya Rey itu sangat baik. Rey sering menolong Raisya saat SMP, mungkin Karena itu Raisya jadi salah sangka contohnya adalah saat Raisya di buli kakak kelas

Flash back on

Saat Raisya berjalan melewati lapangan basket tiba tiba ada kakak kelas cewe yg memanggilnya
"Ada apa kak" tanya Raisya sopan

"Ambilin bola basket di pohon sana tuh" ujar salah satu kakak kelas sambil menunjukan letak bolanya

" Tapi itu tinggi banget kak,aku ga nyampe ngambilnya " -raisya

" Baru masuk berani banget ya Lo dek!!! di suruh segitu aja ga mau" salah satu kakak kelas lainya memarahi Raisya

" Bukan ga mau kak tapi..."belum selesai Raisya berbicara badan Raisya sudah ada yang mendorong

" Udah sana ambilin jangan banyak bacot Lo dek"

Dengan terpaksa Raisya mencoba mengambil bolanya ,raisya bingung bagaimana cara mengambilnya...

Raisya melihat batu yang lumayan banyak akhirnya Raisya memutuskan untuk mengambil memakai batu ,jika batunya di tumpuk tangannya akan sampai ke bola.

Raisya menaiki batu yg sudah ya susun ketika tangannya sebentar lagi meraih bola , ada semut yg menggigitnya , Raisya melepaskan pegangan tangannya ke pohon karena Raisya kehilangan keseimbangan membuat Raisya jatuh dari batu dan kakinya terkilir

"Aduh sakit banget ,kaki aku kekilir lagi " Raisya tidak bisa bangun karena kakinya terkilir

" Bangun" ...
Tiba tiba ada uluran tangan
Raisya pun menerima uluran tangan itu

" Jangan ambil bolanya " ucap Rey dingin
"Tapi--" belum Raisya selesai berbicara Rey sudah menuntun Raisya dan menyuruh duduk, setelah itu Rey berjalan menjauh dari Raisya dan menghampiri kakak kelas yg tadi menyuruh Raisya

" Eh ada Rey sang Kapten basket ,hai Rey" goda Sabil

" Hai ganteng " goda teman Sabil yg lain

" Lo semua punya tangan ? " Tanya Rey

" Eh punya dong ...kenapa ? Mau aku suapin makan?" Ucap salah satu dari mereka

" Ambil bolanya sendiri"

"Eh ga usah ngegas dong ,nanti ganteng nya ilang loh" -sabil

" Gue saksi dari perbuatan kalian"
Setelah mengatakan itu Rey langsung menghampiri Raisya lagi

" Eh mau kemana ?" Heran Raisya karena Rey tanpa aba aba tiba tiba langsung menarik lengannya saja

"UKS " jawab Rey singkat

" UKS ?" Bingung Raisya

Rey yg merasa Raisya bingung langsung melirik ke kakinya, menunjukan kakinya yg terkilir

"Rey"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang