usaha yang sia sia

36 4 1
                                    

OKE KARENA IDE YANG MUNCUL
HARI INI AUTHOR UP
AUTHOR JUGA MAU GANTI JUDULNYA

AYO KOMEN DI SETIAP PARAGRAF!!!!

🌺🌺🌺

Apakah salah jika perempuan memiliki rasa duluan? Ternyata mencintai mu itu sangat sakit

-Raisya Ratu Gunawan

🌺🌺🌺

"Raisya mau nyatain perasaan ke kakak"

"Hah?" Rey tak mengerti apa yang di ucapkan asya

"Raisya suka,Raisya cinta sama kak Rey "

Tetapi Rey tak menggubris sama sekali, mengabaikan pernyataan cinta Raisya dan langsungnya melangkah kan kakinya hendak masuk ke kelas

Raisya mencekal tangan Rey, menghadangnya agar tidak masuk ke kelas

Raisya menarik tangan Rey hingga sampai di taman belakang yang sangat sepi

"Kak Raisya udah suka kakak dari dulu"ujar Raisya menyatakan perasaan yang sejak dulu ya simpan

" Gue tau" ucap Rey angkuh

"Terus kakak ada rasa enggak sama Raisya?" Tanya Raisya

"Enggak" jawab Rey singkat yang membuat nyali Raisya semakin menciut

"Belum, bukan enggak Raisya pasti bisa buat kak Rey cinta sama Raisya" ucap Raisya menatap Rey dengan penuh harapan

"Dengerin gue baik baik" ucap Rey yang di balas anggukan semangat dari Raisya

"Gue nggak tertarik dengan cinta, ngerti Lo?" Ucap Rey dengan mata jengah melihat Raisya

Raisya yang mendengar pun langsung menundukan kepala, rasanya ia ingin menangis

"Raisya enggak boleh nyerah" ucap Raisya dalam hati menyemangati dirinya

Rey melangkah kan kakinya menjauh meninggalkan seorang perempuan yang sudah ia lukai hatinya

Raisya menatap punggung Rey yang menjauh, ia mengejarnya dan berdiri di hadapan Rey sehingga Rey tak bisa melanjutkan langkah nya lagi

" Kak Rey kalau gitu izinin Raisya buat berusaha supaya kak Rey tertarik dengan cinta" ujar Raisya

"Terserah "

🌺🌺🌺

Sekarang di kelas Rey sedang jamkos, banyak kegiatan rutin yang dilakukan ketika jamkos, ada yang sedang berghibah ,ada juga yang sedang memukul meja tidak jelas sambil bernyanyi dan ada pula kutu buku yang sedang membaca buku.

Rey lebih memilih untuk menutup telinganya dengan earphone dan menutup matanya mencari ketenangan, sejak dari taman belakang Rey tidak berbicara satu katapun membuat sahabatnya sendiri pun bingung sebenarnya apa yang membuat Rey diam seperti itu

"Rey Lo kenapa si semenjak istirahat pertama tu mulut gak ngomong ngomong?"ujar Aldo yang kebingungan melihat Rey

Randy dengan jahilnya menempel kan punggung tangannya ke dahi Rey dan berkata "Lo kesambet Rey? Kesambet setan mana? Setan apa? Setan belek ya?"

Semua omongan sahabatnya tidak Rey tanggapi, Rey tetap diam.

Akhirnya bel istirahat ke 2 berbunyi,dimana banyak siswa yang berbondong bondong menuju ke mushola untuk menunaikan sholat (untuk muslim), dan tidak sedikit pula siswa yang memilih untuk ke kantin

"Rey"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang